Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 3 SEPTEMBER: Rupiah Kian Goyah, Ditutup Turun 33 Poin ke Rp14.170/US$

Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada Kamis (3/9/2015) dengan ditutup terdepresiasi 33 poin atau 0,23% ke level Rp14.170/US$.
Rupiah/JIBI-Rahmatullah
Rupiah/JIBI-Rahmatullah
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada Kamis (3/9/2015) dengan ditutup terdepresiasi 33 poin atau 0,23% ke level Rp14.170/US$.

Bloomberg Dollar Index mencatat, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah melemah 2 poin atau 0,01% ke Rp14.139/US$.
 

16:29 WIB
Pukul 15.59 WIB Rupiah Ditutup Melemah 33 Poin ke Rp14.170/US$

Rupiah meneruskan pelemahan, ditutup terdepresiasi 33 poin atau 0,23% ke Rp14.170 per dolar AS.

14:05 WIB
Pukul 13.57 WIB: Rupiah Melemah 32 Poin ke Rp14.169

Rupiah diperdagangkan melemah 0,23% atau terdepresiasi 32 poin ke Rp14.169 per dolar AS.

"Penekan rupiah, utang luar negeri yang jatuh tempo cukup besar. Baik utang luar negeri swasta maupun pemerintah,” kata Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani saat dihubungi hari ini,  Kamis (3/9/2015).

12:09 WIB
Pukul 12.01 WIB: Rupiah Melemah 0,35% ke Rp14.186/US$

Rupiah makin tertekan di akhir sesi I perdagangan bursa saham, terdepresiasi 0,35% atau melemah 49 poin ke Rp14.186 per dolar AS.

11:59 WIB
Kurs Tengah Bi Rp14.160/US$

Kurs tengah Bank Indonesia melemah ke Rp14.160 per dolar AS pada Kamis (3/9/2015). Kurs jual menembus Rp14.200.

10:27 WIB
Kurs Jisdor Melemah 33 Poin ke Rp14.160/US$

Kurs rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) merosot 33 poin pada Kamis (3/9/2015).

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor di Rp14.160 per dolar AS, terdepresiasi 33 poin atau melemah 0,23% dari kurs kemarin.

10:18 WIB
Pk. 10:06 WIB: Rupiah Melemah 28 Poin ke Rp14.165/US$

Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 28 poin atau merosot 0,20% ke Rp14.165 per dolar AS

 

09:14 WIB
Dolar Terkerek Data Tenaga Kerja AS

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Kamis (3/9/2015) bergerak menguat.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Kamis (3/9/2015) dibuka menguat 0,16% ke 95,979. Pada Rabu, indeks dolar ditutup menguat 0,40% ke 95,828.

Pada pk. 07:08 WIB, indeks jadi menguat 0,19% ke 96,006, dan bergerak di kisaran 95,968—96,022.

Indeks dolar AS menguat setelah rilis data ketenagakerjaan membaik, sehingga berpotensi mendorong bank sentral AS Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi China.

Indeks dolar AS rebound pada Rabu, dan melanjutkan penguatan signifikannya pada Kamis pagi.

Sektor swasta mempekerjakan 190.000 orang pada Agustus, meningkat dibanding Juli yang ada di angka 177.000.

Sementara itu Departemen Tenaga Kerja akan merilis angka tenaga kerja pada Jumat. Sementara itu Fed Beige Book menunjukkan ekonomi tumbuh di sebagian besar wilayah AS.

"Permintaan untuk dolar tetap kuat, tetapi investor juga waspada terhadap risiko China yang dapat menghambat laju kenaikan Federal Reserve," kata Keisuke Hino, Pedagang Valuta Asing Mizuho Bank Ltd seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/9/2015).

Seperti diketahui Fed akan menggelar rapat pada 16—17 September 2015.

09:12 WIB
Pk. 08:59 WIB: Mata Uang Asean Kompak Melemah

Mata uang di Asia Tenggara kompak melemah. 

Dolar Singapura (-0,08%), peso Filipina (-0,09%), ringgit Malaysia (-0,48%), baht Thailand  (-0,19%), dan rupiah melemah 0,23% ke Rp14.170/US$

09:08 WIB
Pk. 09:04 WIB: Pelememahan Rupiah Makin Dalam

Pelemahan rupiah makin dalam.

Rupiah melemah 32 poin atau 0,23% ke Rp14.169/US$.

Sementara itu idneks dolar kembali meninggalkan level 96, setelah kenaikan tinggal 0,11% ke 95,934

09:04 WIB
Berikut Sentimen Rupiah Hari Ini

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/9/2015) berpotensi berkurang.

“Rupiah tertekan, pemerintah siap utang. Tekanan pelemahan terhadap rupiah berpeluang sedikit mereda hari ini,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (3/9/2015).

Dikemukakan rupiah kembali tertekan hingga Rabu, setelah dolar menguat tajam di Asia.

Harga komoditas yang masih tertekan, juga membantu dollar untuk kembali menguat terhadap rupiah.

“Investor masih menunggu angka cadangan devisa yang datang akhir minggu ini diperkirakan lebih rendah, seiring dengan semakin aktifnya intervensi Bank Indonesia di pasar valas,” kata Rangga.

Dikemukakan stabilisasi di pasar SUN mulai terlihat, mengikuti ekspektasi inflasi, serta harga komodtias yang turun.

“Walaupun pelemahan rupiah tetap akan menjaga yield SUN tinggi ke depan,” kata Rangga.

Dia mengatakan indeks dolar mulai kembali ke jalur penguatannya, dan euro serta yen kembali melemah seiring dengan turunnya kekhawatiran terhadap perekonomian AS, yang bisa dipengaruhi negatif oleh kebijakan China.

“Akan tetapi belum terlihat data ekonomi AS yang diumumkan membaik secara signifikan,” kata Rangga.

Pelemahan euro, ujarnya. juga dipengaruhi oleh sentimen yang tumbuh menjelang pengumuman bank sentral Eropa (ECB) malam ini. ECB diperkirakan tidak mengubah suku bunganya.

“Penting ditunggu bagaimana reaksi terhadap kebijakan devaluasi PBoC. Angka neraca perdagangan AS juga ditunggu malam nanti, diperkirakan menipis defisitnya,” kata Rangga.

 

08:04 WIB
Pk. 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Melemah 2 Poin ke Rp14.139/US$

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Kamis (2/9/2015) rupiah melemah 2 poin atau 0,01% ke Rp14.139/US$.

Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

07:23 WIB
Kamis, Indeks Dolar AS Dibuka Naik 0,16% ke 95,979

Kamis, Indeks dolar AS dibuka menguat 0,16% ke 95,979

06:43 WIB
Prediksi Kurs Tengah BI

NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/9/2015) bergerak pada rentang Rp14.115-Rp 14.135.

06:42 WIB
Rabu, Indeks Dolar AS Ditutup Naik 0,4% ke 95,828

Indeks dolar AS pada Rabu, ditutup menguat 0,4% ke 95,828

06:41 WIB
Rabu, Rupiah Ditutup Melemah 39 Poin ke Rp14.137/US$

Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Rabu (2/9/2015) rupiah ditutup melemah  39 poin atau 0,28% ke Rp14.137 per dolar AS.

 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper