Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tugu Mandiri Gandeng Sucorinvest Kelola Dana Pensiun

Manajer Investasi PT Sucorinvest Asset Management bekerja sama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri untuk mengelola dana pensiun dan pesangon karyawan.nn

Bisnis.com, JAKARTA -- Manajer Investasi PT Sucorinvest Asset Management bekerja sama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri untuk mengelola dana pensiun dan pesangon karyawan.

Kemitraan ini menghadirkan Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) bernama 'Adagio'. Program ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mencadangkan pesangon karyawan dan memastikan kesejahteraan karyawan.

Dengan demikian, ketika pesangon dibutuhkan, tidak mengganggu arus kas perusahaan. PPUKP Adagio juga memberikan banyak manfaat, seperti pembebasan pajak, pemisahan aset yang jelas aman karena terlindungi oleh payung hukum.

Vice-President PT Sucorinvest Asset Management Kevin Rahardjo mengatakan sebagian besar dana akan diinvestasikan pada reksadana pasar uang. Sebagian kecil lainnya ditempatkan pada reksadana pendapatan tetap dengan tenor pendek untuk menekan dampak volatilitas di pasar obligasi.

Namun, baik pihak Sucorinvest maupun Tugu Mandiri enggan menyebutkanjumlah dana yang akan dikelola.

"Belum (belum dapat diperkirakan), tapi harusnya banyak," kata Kevin seusai penandatanganan nota kesepahaman PPUKP, Kamis (3/9/2015).

Per Agustus, dana kelolaan DPLK Tugu Mandiri mencapai Rp1 triliun, tumbuh tipis dari posisi AUM akhir 2014 senilai Rp928,66 miliar, dengan jumlah peserta 32.000 orang.

Adapun, dana kelolaan (asset under management/AUM) Sucorinvest mencapai sekitar Rp4 triliun hingga Agustus yang ditempatkan pada reksadana pasar uang, reksadana obligasi, dan deposito.

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Donny J. Subakti dalam kesempatan yang sama mengatakan kerja sama itu bertujuan memaksimalkan manfaaat untuk para peserta.

"Arahnya untuk kesejahteraan para peserta. Investasinya akan dikelola melalui program-program Sucorinvest. Kemanfaatannya itu melalui DPLK," ujar Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper