Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 1 SEPTEMBER: Saat Kurs di Asia Menguat, Rupiah Melemah 31 Poin ke Rp14.098

Rupiah melemah di saat kurs negara lain di Asia terapresiasi. Mata uang Garuda terdepresiasi 0,22% atau melemah 31 poin ke Rp14.098 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah melemah di saat kurs negara lain di Asia terapresiasi. Mata uang Garuda terdepresiasi 0,22% atau melemah 31 poin ke Rp14.098 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot. 

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (1/9/2015) rupiah menguat 5 poin atau 0,04% ke Rp14.062 /US$.

 

 

16:10 WIB
Pukul 15.59 WIB Rupiah Ditutup Melemah, Kurs Asia Lain Menguat

Rupiah melemah di saat kurs negara lain di Asia terapresiasi. Mata uang Garuda terdepresiasi 0,22% atau melemah 31 poin ke Rp14.098 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.

 

12:42 WIB
Pukul 12.04 WIB: Rupiah Melemah 0,06% ke Rp14.075

Rupiah kembali tertekan pasca perdagangan bursa saham sesi I berakhir, terdepresiasi 8 poin atau melemah 0,06% ke Rp14.075

11:43 WIB
Pk. 11:33 WIB: Rupiah Menguat 1 Poin ke Rp14.066/US$

Rupiah berbalik menguat 1 poin atau 0,01% ke Rp14.066/US$

10:21 WIB
Kurs Jisdor ke Rp14.081/US$

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 54 poin pada Selasa (1/8/2015) di saat kurs lain di Asia rebound di pasar spot.

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor di Rp14.081 per dolar AS, terdepresiasi 54 poin atau turun 0,38%.

09:00 WIB
Pk. 08:52 WIB: Rupiah Melemah 19 Poin ke Rp14.086

Rupiah melemah 19 poin atau 0,14% ke Rp14.086/US$

09:05 WIB
Pukul 08.57 WIB: Rupiah Melemah 16 Poin ke Rp14.083

Rupiah masih tertekan saat bursa saham dibuka, terdepresiasi 0,11% atau turun 16 poin ke Rp14.083 per dolar AS

08:58 WIB
Pk. 08:43 WIB: Rupiah Melemah Sendirian di Asean

Mata uang di Asia Tenggara  mayoritas menguat, hanya rupiah yang melemah 0,11% ke Rp14.083/US$.

Lainnya menguat, yaitu dolar Singapura (+0,19%), peso Filipina (+0,19%), ringgit Malaysia (+1,01%), baht Thailand (+0,25%).

Seperti diketahui indeks dolar AS pagi ini melemah, sehingga memberikan peluang bagi mata uang lainnya untuk menguat.

Namun pada hari ini, terjadi demo buruh di Jakarta. Selain itu hari ini juga BPS akan mengumumkan data inflasi.

08:03 WIB
Pk. 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 5 Poin ke Rp14.062/US$

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (1/9/2015) rupiah menguat 5 poin atau 0,04% ke Rp14.062 /US$.

 

07:31 WIB
Selasa, indeks Dolar AS Dibuka Menguat 0,05% ke 95,875

Indeks dolar AS hari ini, Selasa dibuka menguat 0,05% ke 95,875

06:33 WIB
Analis Prediksi Hari Ini Rupiah Lanjutkan Pelemahan

“Rupiah hari ini (1/9/2015) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.970-14.100, dengan kecenderungan melemah, “ kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.

 

06:31 WIB
Senin, Indeks Dolar AS Ditutup Turun 0,29% ke 95,824

Indeks dolar AS pada Senin, ditutup melemah 0,29% ke 95,824

06:30 WIB
Prediksi Kurs Tengah BI

NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (1/9/2015) bergerak pada rentang Rp14.019-Rp 14.036.

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan setelah mengalami kenaikan, laju rupiah berbalik melemah tipis.

“Kekhawatiran kami terhadap laju rupiah yang tidak mampu bertahan di zona positif kembali terjadi,” kata Reza dalam risetnya.

Padahal laju dolar AS di pasar spot global, ujarnya, sedang mengalami pelemahan terhadap laju yen.

Reza mengemukakan antisipasi akan pelemahan data manufaktur global yang akan dirilis di awal minggu ini, yang merupakan awal September, memberikan tekanan pada mayoritas mata uang.

Sehingga pelaku pasar berbalik beralih pada mata uang yang dinilai safe-haven, yaitu yen.

Dari dalam negeri, tambahnya, pelaku pasar bersikap wait & see terhadap rilis data inflasi yang akan dirilis. Sehingga membuat laju rupiah tertahan kenaikannya.

“Mulai adanya pelemahan kembali pada laju rupiah membuat kami waspada akan adanya pelemahan lanjutan, terutama jika rilis inflasi tidak sesuai dengan perkiraan pelaku pasar. Tetap waspadai berbagai sentimen,” kata Reza.

Laju rupiah di atas target resisten 14.035

06:29 WIB
Senin, Rupiah Tertekan 84 Poin ke Rp14.067/US$

Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Senin (31/8/2015) rupiah ditutup melemah  84 poin atau 0,6% ke Rp14.067 per dolar AS.

Rupiah tertekan setelah satu petinggi bank sentral Federal Reserve di simposium Jackson Hole mensinyalkan Fed Rate segera naik.

 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper