Bisnis.com, JAKARTA— Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 16 poin pada Senin (31/8/2015) di tengah tekanan sentimen The Fed.
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor di Rp14.027 per dolar AS, terdepresiasi 16 poin atau turun 0,11% ke Rp14.027 per dolar AS.
Kurs Jisdor melemah di tengah kenaikan kurs safe haven dan pelemahan mata uang negara ekonomi berkembang. Yen, krona, dan pound menguat, sedangkan won, baht, dan dolar Australia merosot.
Sentimen The Fed kembali menguat setelah Stanley Fischer, salah satu anggota FOMC, menyatakan ada alasan kuat inflasi di Amerika Serikat akan tumbuh. Fischer juga menegaskan peluang penaikan suku bunga acuan pada September masih terbuka.
Rupiah bergerak melemah 0,39% atau turun 55 poin ke Rp14.038 per dolar AS setelah pagi tadi dibuka melemah 0,07% ke Rp13.993 per dolar AS.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
31 Agustus | Rp14.027 |
28 Agustus | Rp14.011 |
27 Agustus | Rp14.128 |
26 Agustus | Rp14.102 |
25 Agustus | Rp14.067 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel