Bisnis.com, JAKARTA—Investor asing kembali memborong saham dengan mencatatkan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp313,1 miliar dan mengikis total net sell asing sejak awal tahun menjadi Rp5,94 triliun.
Aksi beli saham oleh investor asing itu mendorong melejitnya Indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga 1,43% ke level 4.509,61. Bahkan, IHSG melonjak tertinggi di kawasan Asia Pasifik.
Data yang dirilis PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan Senin (31/8/2015), investor asing mencatat net buy Rp313,1 miliar dengan volume saham masih net sell 359,17 juta lembar.
Investor luar negeri itu melakukan penjualan saham senilai Rp3,14 triliun dengan volume 1,41 miliar lembar. Sedangkan, aksi beli saham yang dilakukan investor asing mencapai Rp3,45 triliun atau sebesar 1,05 miliar lembar saham.
Pada saat yang sama, investor lokal melakukan aksi jual senilai Rp3,2 triliun dengan volume 4,26 miliar lembar. Aksi beli saham oleh investor domestik mencapai Rp2,89 triliun dengan volume 4,61 miliar lembar.
Sepanjang hari ini, total transaksi mencapai Rp6,31 triliun dengan volume 5,67 miliar lembar. Sejak awal tahun, total transaksi investor asing mencapai Rp420,5 triliun dan investor domestik Rp548,3 triliun.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhir bulan, Senin (31/8/2015), IHSG menguat 63,41 poin dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu 4.446,20. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.509,61 dan terendah 4.442,69.
Penguatan IHSG dalam lima hari perdagangan terakhir membuat koreksi IHSG sejak awal tahun kian menyusut menjadi 13,72%. Bahkan, posisi bursa saham Indonesia kini bersaing dengan bursa FTSE Strait Times Singapura yang melorot 13,19% year-to-date.
Pada hari yang sama, Bursa saham Jakarta ditutup menghijau bersama dengan Kospi Korea Selatan (+0,20%), Hang Seng Hong Kong (+0,27%), FTSE Malaysia KLCI (+0,69%), dan Bursa Thailand (+0,75%).
Sebaliknya, bursa saham Shenzen China terkoreksi paling dalam 3,06% bersama dengan bursa Topix Jepang (-0,82%), Nikkei 225 Jepang (-1,28%), Shanghai China (-0,82%), Strait Times Singapura (-1,17%).
Penguatan IHSG didorong oleh naiknya tujuh dari Sembilan sektor yang ada. Lonjakan tertinggi terjadi pada sektor konsumer sebesar 3,24%. Sedangkan, dua sektor melemah dengan penurunan terdalam terjadi pada sektor agribisnis 1,06%.
Berikut ringkasan perdagangan saham investor asing:
Tanggal | Nilai | Keterangan |
31 Agustus | Rp313,1 miliar | Net buy |
28 Agustus | Rp140,49 miliar | Net sell |
27 Agustus | Rp218,58 miliar | Net buy |
26 Agustus | Rp527,58 miliar | Net sell |
25 Agustus | Rp697,29 miliar | Net sell |
24 Agustus | Rp734,21 miliar | Net sell |
Sumber: Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel