Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 31 AGUSTUS: Investor Asing Kembali Borong Saham, IHSG Melejit 63,41 Poin

Investor asing kembali memborong saham dengan mencatatkan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp313,1 miliar dan mengikis total net sell asing sejak awal tahun menjadi Rp5,94 triliun.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Investor asing kembali memborong saham dengan mencatatkan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp313,1 miliar dan mengikis total net sell asing sejak awal tahun menjadi Rp5,94 triliun.

Aksi beli saham oleh investor asing itu mendorong melejitnya Indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga 1,43% ke level 4.509,61. Bahkan, IHSG melonjak tertinggi di kawasan Asia Pasifik.

Data yang dirilis PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan Senin (31/8/2015), investor asing mencatat net buy Rp313,1 miliar dengan volume saham masih net sell 359,17 juta lembar.

Investor luar negeri itu melakukan penjualan saham senilai Rp3,14 triliun dengan volume 1,41 miliar lembar. Sedangkan, aksi beli saham yang dilakukan investor asing mencapai Rp3,45 triliun atau sebesar 1,05 miliar lembar saham.

Pada saat yang sama, investor lokal melakukan aksi jual senilai Rp3,2 triliun dengan volume 4,26 miliar lembar. Aksi beli saham oleh investor domestik mencapai Rp2,89 triliun dengan volume 4,61 miliar lembar.

Sepanjang hari ini, total transaksi mencapai Rp6,31 triliun dengan volume 5,67 miliar lembar. Sejak awal tahun, total transaksi investor asing mencapai Rp420,5 triliun dan investor domestik Rp548,3 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhir bulan, Senin (31/8/2015), IHSG  menguat 63,41 poin dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu 4.446,20. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.509,61 dan terendah 4.442,69.

Penguatan IHSG dalam lima hari perdagangan terakhir membuat koreksi IHSG sejak awal tahun kian menyusut menjadi 13,72%. Bahkan, posisi bursa saham Indonesia kini bersaing dengan bursa FTSE Strait Times Singapura yang melorot 13,19% year-to-date.

Pada hari yang sama, Bursa saham Jakarta ditutup menghijau bersama dengan Kospi Korea Selatan (+0,20%), Hang Seng Hong Kong (+0,27%), FTSE Malaysia KLCI (+0,69%), dan Bursa Thailand (+0,75%).

Sebaliknya, bursa saham Shenzen China terkoreksi paling dalam 3,06% bersama dengan bursa Topix Jepang (-0,82%), Nikkei 225 Jepang (-1,28%), Shanghai China (-0,82%), Strait Times Singapura (-1,17%).

Penguatan IHSG didorong oleh naiknya tujuh dari Sembilan sektor yang ada. Lonjakan tertinggi terjadi pada sektor konsumer sebesar 3,24%. Sedangkan, dua sektor melemah dengan penurunan terdalam terjadi pada sektor agribisnis 1,06%.

 

Berikut ringkasan perdagangan saham investor asing:

Tanggal

Nilai

Keterangan

31 Agustus

Rp313,1 miliar

Net buy

28 Agustus

Rp140,49 miliar

Net sell

27 Agustus

Rp218,58 miliar

Net buy

26 Agustus

Rp527,58 miliar

Net sell

25 Agustus

Rp697,29 miliar

Net sell

24 Agustus

Rp734,21 miliar

Net sell

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper