Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 31 AGUSTUS: Tertinggi di Asia Pasifik, IHSG Akhirnya Tembus Level 4.500

Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya mencapai level 4.500 setelah selama sebulan terakhir terus tertekan. Bahkan, IHSG ditutup menguat tertinggi di Asia Pasifik 1,43% ke level 4.509,61.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya mencapai level 4.500 setelah selama sebulan terakhir terus tertekan. Bahkan, IHSG ditutup menguat tertinggi di Asia Pasifik 1,43% ke level 4.509,61.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhir bulan, Senin (31/8/2015), IHSG  menguat 63,41 poin dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu 4.446,20. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.509,61 dan terendah 4.442,69.

Penguatan IHSG dalam lima hari perdagangan terakhir membuat koreksi IHSG sejak awal tahun kian menyusut menjadi 13,72%.

Bahkan, posisi bursa saham Indonesia kini bersaing dengan bursa FTSE Strait Times Singapura yang melorot 13,19% year-to-date.

Pada hari yang sama, Bursa saham Jakarta ditutup menghijau bersama dengan Kospi Korea Selatan (+0,20%), Hang Seng Hong Kong (+0,27%), FTSE Malaysia KLCI (+0,69%), dan Bursa Thailand (+0,75%).

Sebaliknya, bursa saham Shenzen China terkoreksi paling dalam 3,06% bersama dengan bursa Topix Jepang (-0,82%), Nikkei 225 Jepang (-1,28%), Shanghai China (-0,82%), Strait Times Singapura (-1,17%).

Penguatan IHSG didorong oleh naiknya tujuh dari Sembilan sektor yang ada. Lonjakan tertinggi terjadi pada sektor konsumer sebesar 3,24%. Sedangkan, dua sektor melemah dengan penurunan terdalam terjadi pada sektor agribisnis 1,06%.

Dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 178 saham menguat, 104 saham melemah, dan 236 saham stagnan.

Kuatnya IHSG pada hari ini didorong oleh menguatnya saham UNVR (+4,54%), ASII (+2,60%), BBRI (+2,16%), UNTR (+7,29%), dan GGRM (+5,95%). Tetapi, penguatan itu ditahan oleh melemahnya saham AALI (-5,26%), BBNI (-1%), ADRO (-4.03%), KLBF (-0,89%), dan SMGR (-1,07%).

Seiring penguatan IHSG, Indeks Bisnis 27 juga ditutup naik 1,39% atau 5,2 poin ke level 379,37 dari penutupan akhir pekan lalu 374,17.

Dari 27 saham di Indeks ini, sebanyak 20 saham menguat dan 7 saham melemah dengan pergerakan Indeks 372,31-379,56.

Pada kondisi sebaliknya, kurs rupiah justru kian lunglai dengan terdepresiasi 0,6% atau 84 poin ke level Rp14.067/US$.

Nilai tukar rupiah kembali ke level di atas Rp14.000/US$ dengan pergerakan sepanjang hari ini Rp13.993/US$ hingga Rp14.071/US$.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper