Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I dengan kenaikan 0,77% atau menguat 34,16 poin ke level 4.480,36.
Saat pembukaan, IHSG menguat tipis 0,02% atau naik 0,8 poin ke level 4.447,00
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir bulan, (31/8/2015), ditutup menguat 1,43% atau 63,4 poin ke level 4.509,61. IHSG menjadi pasar modal dengan kenaikan tertinggi di Asia pada hari ini. Sepanjang hari, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.509,60 dan level terendah 4.442,69 dengan penutupan sebelumnya 4.446.20.
Indeks bursa Jepang melemah pada Senin (31/8/2015) setelah pernyataan salah satu anggota The Fed memicu penarikan modal ke safe haven.
Indeks Nikkei 225 merosot 1,28% ke level 18.890,48 di penutupan, sedangkan Tokyo Stock Price Index (TOPIX) turun 0,82% ke level 1.547,05.
KOSPI melanjutkan reli di hari ke-5 pada Senin (31/8/2015) seiring dengan terhentinya apresiasi won.
Indeks KOSPI ditutup naik 0,20% ke level 1.941,49, melompat ke zona positif setelah seharian bergerak di zona merah.
IHSG terus mempertajam penguatan di perdagangan sesi II. Indeks telah menguat 0,97% atau naik 43,13 poin ke level 4.489,33 pada pukul 13.48 WIB.
William Surya WIjaya, kepala riset Asjaya Indosurya Securities, investor asing masih membukukan net sell tipis Rp2,4 miliar meski kenaikan aktivitas mereka menopang penguatan IHSG.
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 0,77% atau menguat 34,16 poin ke level 4.480,36.
IHSG konsisten menguat hingga pukul 10:56 WIB, naik 0,70% atau menguat 31,13 poin ke level 4.477,33. Pergerakan saham di bursa negara penghasil komoditas lain, Thailand, menguat 0,50%.
Indeks bursa lain di Asia Tenggara melemah, termasuk indeks Strait TImes yang turun 0,6%. Adapun perdagangan di Bursa Malaysia dan Philippine Exchange tutup untuk hari libur nasional.
IHSG menguat 0,56% atau 24,94 poin ke 4.471,14. IHSG menguat di tengah pelemahan bursa regional.
“September ceria. Agustus kecenderungan negatif, market titik balik di September. Jika ceria di September, maka sampai akhir tahun akan ceria,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Senin (31/8/2015).
IHSG telah menguat 0,43% atau naik 19,05 poin ke level 4.465,25.
IHSG cenderung stagnan di pembukaan, menguat tipis 0,02% atau naik 0,8 poin ke level 4.447,00
Dua indeks di bursa Jepang pada perdagangan pagi ini Senin (31/8/2015) anjlok.
Indeks Nikkei 225 pada pk. 07:01 WIB atau pk. 09:01 waktu Tokyo melemah 168,74 atau 0,88% ke 18.967,58.
Dari 225 saham, sebanyak 34 saham menguat, 170 melemah, 21 stagnan
Saham yang menekan indeks adalah Fast Retailing (-0,83%), Fanuc (-1,52%).
Indeks Tokyo Stock Exchange Tokyo Price Index Topix pada pukul 07:02 WIB atau pukul 09:02 waktu Tokyo, melemah 0,81% atau 12,49 poin ke 1.537,31.
Bursa Korea Selatan pada perdagangan pagi ini, Senin (31/8/2015) melemah.
Indeks Korea Stock Exchange Kospi pada pukul 07:17 WIB atau pukul 09:17 waktu Korsel, melemah 7,58 poin ke 1.930,09.
Berikut prediksi laju IHSG:
“Rilis data AS yang direspons positif berimbas pada penguatan laju bursa saham Asia serta pada laju IHSG, yang masih dapat berakhir di zona hijau. Tetapi penguatan yang terjadi mulai dibayangi aksi profit taking, sehingga kenaikan yang terjadi tidak setinggi sehari sebelumnya. Terlihat pergerakan secara intraday perdagangan, pasca menyentuh level tertingginya di pertengahan sesi laju IHSG, mulai berbalik melemah hingga akhir sesi kedua. Meskipun level di akhir perdagangan masih dapat lebih tinggi dari sebelumnya. Penguatan yang lebih bersifat teknikal rebound seperti yang kami ulas sebelumnya menyimpan potensi profit taking, jika tidak sepenuhnya didukung sentimen positif dan maraknya aksi beli dapat berpotensi melemah. Harapan kami akan adanya penguatan lanjutan memang terjadi. Namun kekhawatiran akan adanya profit taking juga terjadi. Asing kembali berbalik jualan, namun laju rupiah mampu berbalik menguat,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (28/8/2015) menguat 15,57 poin atau 0,35% ke 4.446,2.