Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMI Merugi Hingga Rp7,4 Triliun

PT Bumi Resources Tbk. menanggung rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$555,74 juta pada semester I/2015.
BUMI Resources./Ilustrasi
BUMI Resources./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bumi Resources Tbk. menanggung rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$555,74 juta pada semester I/2015.

Jika mengacu pada kurs yang digunakan perseroan yakni 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp13.333,33, artinya perseroan menanggung rugi hingga Rp7,4 triliun.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, emiten dengan kode saham BUMI tersebut masih memperoleh laba sebesar US$150,21 juta.

Rugi yang dialami perseroan seiring dengan turunnya pendapatan pada semester I/2015 secara tahunan sebesar 41,2%, dari US$36,6 juta menjadi US$21,49 juta.

Selain itu, perseroan harus menanggung beban penurunan nilai hingga US$212,33 juta. Lalu, pendapatan lain-lain perseroan juga mengalami peningkatan hingga 26 kali dari semester I/2014, dari US$6,12 juta menjadi US$166,84 juta.

Pada semester I/2015, jumlah aset emiten tambang yang tergabung dalam grup Bakrie tersebut tercatat US$4,39 miliar, turun 5,5% dari posisi akhir Desember 2014 yang mencapai US$4,61 miliar. Hal tersebut diakibatkan turunnya nilai aset eksplorasi dan evaluasi perseroan sebesar 38,8%, dari US$538,12 juta menjadi US$329,27 juta.

BUMI membukukan total liabilitas jangka pendek senilai US$5,16 miliar, atau naik 4,6% dari US$4,93 miliar. Sementara liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$526,63 juta, naik 28,2% dari Desember tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper