Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Agustus Anjlok, September Ceria Bakal Tiba

Anjloknya pasar modal Indonesia pada Agustus ini diperkirakan akan terbayar pada September dengan rally Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ke 4.800.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Anjloknya pasar modal Indonesia pada Agustus ini diperkirakan akan terbayar pada September dengan rally Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ke 4.800.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan secara sentimen, market consensus untuk terjadinya Fed rate hike September nanti masih di bawah 40%, artinya pasar belum mendiskon bila Fed benar menaikan suku bunga nanti.

"Kami melhat bila hal tersebut terjadi akan disambut positif oleh pasar dan mencipatkan siklus kenaikan di saham dan komoditas global yang berimbas positif ke IHSG," ungkapnya dalam riset akhir pekan.

Dia mengatakan pergerakan IHSG di September dan setelahnya, secara teknikal melihat pergerakan IHSG yang bertahan diatas 4.000 untuk penutupan Jumat, maka misi selanjutnya adalah mencoba untuk bertahan di atas 4.000 lagi hingga akhir Agustus.

Menurutnya, jika akhir Agustus IHSG bisa ditutup lebih dari level 4.500, maka pada September ada potensi rally ke 4.300-4.500 dan membuka peluang untuk kembali ke 4.800 akhir tahun atau Desember 2015.

Sementara itu, pada akhir pekan ini IHSG akhirnya ditutup positif 2,54% atau melesat 110,25 poin ke 4.446,20 setelah lima pekan berturut-turut bursa saham Indonesia membukukan kinerja negatif.

Meskipun masih menjadi bursa saham terburuk di kawasan Asia, melorotnya IHSG sejak awal tahun kian menyusut dan tersisa 14,94%.

Jika ditelusuri sejak pencapaian all time high pada 7 April 2015 silam di level 5.523,29, IHSG telah terjungkal hingga 24,62% ke titik terendah yang terjadi pada penutupan awal pekan ini 4.163,73.

Akan tetapi, sejak tiga hari terakhir, IHSG terus positif dan mulai menanjak 5,15% ke level 4.446,20 dari penutupan pada 25 Agustus di level 4.228,50.

Berikut rekomendasi portofolio selama September 2015:

Ticker

TP 1 bulan

PER2015

PBV2015

ROE2015

WTON

Rp875

85x

4,17x

4,96%

BMRI

Rp8.400

10,4x

1,8x

18,16%

BBRI

Rp9.450

12,3x

2,4x

23,37%

BBNI

Rp4.350

16,77x

1,32x

7,95%

ADHI

Rp1.900

2,23x

2,54x

2,5%

WSKT

Rp1.725

70,6x

3,37x

5%

BSDE

Rp1.510

9x

2,1x

21%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper