Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mempertahankan tren positif hingga akhir pekan, meski tidak mampu mengulang lonjakan pada perdagangan kemarin.
Indeks menguat 0,35% atau 15,57 poin ke level 4.446,20 pada penutupan perdagangan hari ini.
Pada akhir sesi I IHSG menguat 0,83% atau naik 36,81 poin ke level 4.467,45 pada jeda siang setelah sempat menguat hingga 1,82% di sesi I, Jumat (28/8/2015).
Saat membuka perdagangan, IHSG melonjak 1,12% atau naik 49,48 poin ke level 4.480,11.
IHSG masih mempertahankan tren positif hingga akhir pekan, meski tidak bisa mengulang lonjakan pada perdagangan kemarin.
Indeks menguat 0,35% atau 15,57 poin ke level 4.446,20 pada penutupan perdagangan hari ini.
IHSG mempertajam penguatan di awal sesi II, naik 1,18% atau naik 52,38 poin ke level 4.483,01 pada pukul 14.09 WIB. Indeks kembali menanjak setelah penguatan IHSG menipis di jeda siang.
Dana asing kembali masuk ke bursa saham Jakarta mengiringi rebound IHSG. Kemarin, aktivitas asing membukukan net buy Rp218,59 miliar setelah mencetak penjualan bersih lebih dari Rp10 triliun sejak awal Agustus.
“IHSG sesi I close 4.467,45 menguat 36,81 poin didorong efek global. (Investor asing) net buy Rp99,8 miliar,” kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities.
Penguatan IHSG menipis di akhir sesi I. IHSG menguat 0,83% atau naik 36,81 poin ke level 4.467,45 pada jeda siang setelah sempat menguat hingga 1,82% di sesi I.
IHSG menguat 1,34% atau naik 59,31 poin ke level 4.489,95 pada pukul 11:11 WIB. Pada sekitar waktu yang sama, hampir semua indeks Asia Tenggara bergerak menguat.
Penguatan IHSG hanya kalah dari kenaikan 1,58% pada indeks Strait TImes. Indeks KLCI naik 0,72%, indeks Filipina menguat 1,02%, sedangkan indeks SET Thailand menguat 0,96%.
IHSG melanjutkan penguatan, langsung melonjak 1,12% atau naik 49,48 poin ke level 4.480,11 pada pembukaan perdagangan.
Dua indeks di bursa Jepang pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/8/2015) melesat.
Indeks Nikkei 225 pada pk. 08:20 WIB atau pk. 10:20 waktu Tokyo naik 456,91 poin atau 2,46% ke 19.031,35.
Dari 225 saham, sebanyak 219 saham menguat, 6 melemah.
Saham yang mendorong indeks adalah Fanuc (+4,09%), Softbank (+2,53%).
Indeks Tokyo Stock Exchange Tokyo Price Index Topix pada pukul 08:21 WIB atau pukul 10:21 waktu Tokyo, menguat 2,79% atau 41,85 poin ke 1.542,26.
Bursa Korea Selatan pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/8/2015) reli.
Indeks Korea Stock Exchange Kospi pada pukul 08:30 WIB atau pukul 10:30 waktu Korsel, menguat 23,57 poin atau 1,24% ke 1.931,57.
Bursa Amerika Serikat melanjutkan relinya, dan mencatatkan lonjakan dua hari terbesar sejak tahun 2009.
Reli berlanjut setelah pertumbuahn ekonomi AS pada kuartal II/2015.
Indeks Standard & Poor 500 naik 47,15 atau 2,43% ke 1.987,66 pada penutupan perdagangan Kamis (27/8/2015) atau Jumat pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average menguat 369,26 atau 2,27% ke 16.654,77.
"Laju bursa saham Asia yang menguat setelah merespons positif laju bursa saham AS, memberikan angin segar bagi IHSG yang akhirnya dapat melanjutkan penguatan. Aksi beli kembali marak seiring mulai adanya keyakinan dari pelaku pasar akan datangnya perbaikan sentimen ke depannya yang berimbas pada IHSG. Teknikal rebound yang dibarengi dengan beberapa berita positif a.l akan adanya paket kebijakan stimulus ekonomi dari Pemerintah, rencana buyback dari sejumlah emiten BUMN, dan pembebasan visa untuk meningkatkan wisatawan asing hingga imbas laju bursa saham regional mendukung penguatan IHSG lebih kencang. Meski oleh Menkeu dan Menko Perekonomian tidak dijelaskan detil paket kebijakan tersebut, namun cukup memberikan kepercayaan pada pelaku pasar. Transaksi asing kembali net buy. Dari net sell Rp527,58 miliar menjadi net buy Rp218,59 miliar," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya.
