Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Saham: Dana Asing Membanjiri Pasar Modal, IHSG Melesat Tajam

Membanjirnya dana asing dan reli bursa saham China membuat Indeks harga saham gabungan melesat tajam 4,55% atau 192,89 poin ke level 4.430,63. Investor asing akhirnya membukukan net buy setelah beberapa waktu terakhir selalu mencatatkan aksi jual bersih saham.
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Membanjirnya dana asing dan reli bursa saham China membuat Indeks harga saham gabungan melesat tajam  4,55% atau 192,89 poin ke level 4.430,63.

Investor asing akhirnya membukukan net buy setelah beberapa waktu terakhir selalu mencatatkan aksi jual bersih saham.

Lanjar Nafi, analis teknikal PT Reliance Securities, mengatakan rencana buyback emiten BUMN mendapatkan rekasi dari positif dari investor domestik.

Menurutnya, IHSG dibuka sangat antusias menyambut kebijakan pemerintah mengenai tax holliday yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor industri. IHSG pun ditutup menguat cukup tinggi 192,9 poin sebesar 4,55% dilevel 4.430,63 dengan volume yang cukup tinggi.

"Sektor keuangan mencatatkan penguatan cukup tinggi setelah beberapa emiten BUMN kembali melakukan aksi buyback. Investor asing tercatat net buy pertama bulan ini sebesar Rp218,59 miliar," tuturnya dalam riset, Kamis (27/8/2015).

Dia mengatakan, bursa saham di Asia bergerak menguat diawali dengan rebound-nya indeks saham di China di tengah spekulasi negara telah kembali melakukan pembelian. Bergairahnya Indeks global juga menjadi salah satu penguatan.

Bursa Eropa dibuka mengikuti global memperpanjang penguatan setelah pemerintah China akhirnya turun tangan untuk meningkatkan pasar ekuitas.

Data ekonomi di Eropa pun mendukung seperti tingkat supply uang yang berkontraksi terhadap ekspetasi dengan dirilis naik 5,3% dari 5,0% sehingga memberikan sinyal pertumbuhan inflasi di Eropa cukup terbuka.

Sentimen selanjutnya diakhir pekan di antaranya Valuasi terhadap gross domestic product (GDP) AS yang keluar sangat baik, tingkat penjualan eceran dan tingkat inflasi di Jerman, Sentimen ekonomi dan tingkat kepercayaan di Eropa  yang semua diekspetasikan cukup negatif.

Pada saat yang sama, secara teknikal pada hari ini IHSG menguat diawali gap down cukup tinggi dan berhasil break out MA7 resistance level.

Indikator Stochastic masih berpeluang bergerak menguat setelah golden-cross dan Momentum RSI masih bergerak bullish momentum dari area overbought. Sehingga diprediksi IHSG masih akan bergerak menguat namun cenderung terbatas melihat penguatan hari ini cukup tinggi.

"Range pergerakan berada pada kisaran 4.330-4.500. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya ASII, ASRI, CPIN, KIJA, LPCK," paparnya.

PT Bursa Efek Indonesia merilis pada perdagangan Kamis (27/8/2015), aksi beli bersih investor asing melesat menjadi Rp218,58 miliar. Namun, volume saham masih membukukan jual bersih sebanyak 641,87 juta lembar.

Sepanjang Kamis, investor asing melakukan aksi jual saham senilai Rp3,4 triliun dengan volume 2,16 miliar lembar. Sedangkan, aksi beli investor luar negeri itu mencapai Rp3,62 triliun dengan volume 1,52 miliar lembar.

Pada saat yang sama, investor domestik melakukan aksi beli saham sebesar Rp3,89 triliun dengan volume 6,05 miliar lembar. Investor lokal juga melakukan aksi jual saham senilai Rp4,11 triliun dengan volume 5,41 miliar lembar.

Transaksi sepanjang Kamis terbilang besar yakni senilai Rp7,51 triliun dengan volume sebesar 7,57 miliar lembar saham. Raihan net buy investor asing mengikis net sell yang telah dibukukan sejak awal tahun Rp6,33 triliun menjadi Rp6,12 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (27/8/2015), IHSG melompat tajam dan menjadi peningkatan paling tajam sejak 19 September 2015 yang menguat 4,65%.

Sejak pembukaan perdagangan, bursa saham Jakarta memang terus mencatat penguatan tajam hingga 1,37%. Kemudian, saat Jeda siang, IHSG masih meroket hingga 3,28% ke level 4.376,52.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper