Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Meningkat, Rugi Indosat (ISAT) Menyusut 51%

Meski masih belum untung, perusahaan telepon selular PT Indosat Tbk. (ISAT) membukukan rugi Rp734,59 miliar pada semester I/2015 lebih kecil dari kerugian tahun lalu Rp1,53 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Meski masih belum untung, perusahaan telepon selular PT Indosat Tbk. (ISAT) membukukan rugi Rp734,59 miliar pada semester I/2015 lebih kecil dari kerugian tahun lalu Rp1,53 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Jumat (28/8/2015), pendapatan indosat meningkat tipis menjadi Rp12,62 triliun dari sebelumnya Rp11,61 triliun.

Peningkatan pendapatan masih dikontribusi oleh naiknya pendapatan selular Rp10,22 triliun dari sebelumnya Rp9,36 triliun. Pendapatan dari multimedia, komunikasi, data, dan internet juga naik tipis menjadi Rp1,83 triliun dari Rp1,7 triliun.

Pada saat yang sama, beban perseroan berhasil ditekan tipis menjadi Rp11,58 triliun dari Rp11,60 triliun pada paruh pertama tahun lalu.

Akan tetapi, rugi selisih kurs yang dibukukan tahun ini sebesar Rp905,2 miliar memperburuk kinerja karena tahun sebelumnya masih laba kurs.

Kendati demikian, rugi sebelum pajak perseroan menurun menjadi Rp892,48 miliar dari sebelumnya Rp1,07 triliun. Pada periode berjalan, perseroan mengantongi rugi Rp666,52 miliar dari sebelumnya Rp1,06 miliar.

Hingga 30 Juni 2015, total aset Indosat mencapai Rp58,69 triliun dari akhir tahun lalu Rp53,26 triliun. Liabilitas Rp45,1 triliun dari Rp38,97 triliun dan ekuitas Rp13,59 triliun dari Rp14,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper