Bisnis.com, JAKARTA—Emiten mendesak agar pemerintah segera merealisasikan anggaran belanja yang belum kunjung cair untuk menggenjot ekonomi dalam negeri di tengah melorotnya Indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga 15,23% sejak awal tahun.
Muhammad Choliq, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk., menilai stimulus yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia sudah cukup baik merangsang pasar modal. Dia berharap, gejolak pasar yang terjadi saat ini dapat segera berakhir.
“Bagaimana pemerintah dapat mempercepat anggaran belanja. Cukup besar dananya lebih dari Rp1.000 triliun,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (27//8/2015).
Dia menilai, realisasi pencairan dana anggaran terutama infrastruktur harus segera dilakukan agar perekonomian nasional dapat kembali pulih.
Menurutnya, dana APBD yang masih menganggur mencapai Rp270 triliun, belanja modal BUMN Rp160 triliun, belanja Kementerian Rp400 triliun, termasuk belanja perusahaa-perusahaan swasta.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (27/8/2015), IHSG melompat tajam dan menjadi peningkatan paling tajam sejak 19 September 2015 yang menguat 4,65%.
Sejak pembukaan perdagangan, bursa saham Jakarta memang terus mencatat penguatan tajam hingga 1,37%. Kemudian, saat Jeda siang, IHSG masih meroket hingga 3,28% ke level 4.376,52.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
