Bisnis.com, JAKARTA - Laba bersih perusahaan rokok yang melantai di pasar modal pada paruh pertama tahun ini rontok 4,1% menjadi Rp7,47 triliun dari sebelumnya Rp7,79 triliun.
Emiten rokok yang tercatat di lantai bursa a.l. PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna (HMSP), dan PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Perolehan laba tersebut merupakan kinerja dari tiga emiten yang masih membukukan laba bersih. Ketiga emiten yang meraup laba pada semester I/2015 adalah Gudang Garam, HM Sampoerna, dan Wismilak Inti Makmur.
Wismilak boleh berbangga karena membukukan pertumbuhan laba bersih yang positif hingga 7,55%. Emiten berkode saham WIIM itu meraup laba Rp57 miliar pada semester I/2015 dari Rp53 miliar.
Pada saat yang sama, Gudang Garam harus menderita penurunan laba bersih terdalam hingga 11,43%. Emiten berkode saham GGRM itu meraup laba bersih Rp2,4 triliun dari Rp2,7 triliun.
Raksasa perusahaan rokok HM Sampoerna menjadi peraih laba terbesar meskipun merosot 0,4% year-on-year. Emiten berkode saham HMSP itu meraup laba bersih Rp5,01 triliun dari sebelumnya Rp5,03 triliun.
Satu-satunya emiten rokok yang masih menderita rugi bersih adalah Bentoel International Investama. Rugi bersih emiten berkode saham RMBA itu mengecil 8,2% menjadi Rp755 miliar dari sebelumnya Rp823 miliar.
Berikut rincian laba dan rugi 4 emiten rokok pada semester I/2015 dalam miliar rupiah:
Ticker | 2015 | 2014 | Perubahan (%) |
GGRM | 2,402 | 2,712 | (11.43) |
HMSP | 5,011 | 5,031 | (0.40) |
RMBA | (755) | (823) | (8.26) |
WIIM | 57 | 53 | 7.55 |
Sumber: laporan keuangan perseroan, diolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
