Bisnis.com, JAKARTA - Selama 6 bulan, perusahaan rokok yang tercatat di pasar modal membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6,27% menjadi Rp85,5 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp80,46 triliun.
Emiten rokok yang tercatat di lantai bursa a.l. PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna (HMSP), dan PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Pertumbuhan pendapatan tertinggi terjadi pada PT Wismilak Inti Makmur Tbk. Pendapatan emiten berkode saham WIIM ini mampu tumbuh 19,2% year-on-year menjadi Rp879 miliar dari semester I/2014 sebesar Rp733 miliar.
Penurunan pendapatan hanya terjadi pada PT Bentoel International Investama Tbk. Emiten berkode saham RMBA tersebut mengalami penurunan pendapatan 3,87% menjadi Rp7,65 triliun dari Rp7,96 triliun.
Dua perusahaan rokok raksasa masih mengantongi pendapatan terbesar yakni Gudang Garam dan HM Sampoerna. Emiten berkode saham GGRM tersebut meraih pendapatan Rp33,22 triliun, naik 1,7% dari sebelumnya Rp32,66 triliun.
Pada saat yang sama, emiten berkode saham HMSP meraup pendapatan Rp43,74 triliun, naik 11,89% yoy dari sebelumnya Rp39,09 triliun.
Berikut rincian pendapatan 4 emiten rokok pada semester I/2015 dalam miliar rupiah:
Ticker | 2015 | 2014 | Perubahan (%) |
GGRM | 33,226 | 32,667 | 1.71 |
HMSP | 43,742 | 39,093 | 11.89 |
RMBA | 7,656 | 7,964 | (3.87) |
WIIM | 879 | 733 | 19.92 |
Total | 85,503 | 80,457 | 6.27 |
Sumber: laporan keuangan perseroan, diolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
