Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL: Permintaan China Merosot, Nikel Meluncur ke Level Terendah

Harga nikel untuk kontrak September 2015 pukul 09:42 WIB pagi ini melemah 1,22% ke level 79.510 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange setelah bergerak di kisaran 79.090 hingga 81.300 yuan per metrik ton.
 Harga nikel kembali anjlok/Ilustrasi
Harga nikel kembali anjlok/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga nikel untuk kontrak September 2015 pukul 09:42 WIB pagi ini melemah 1,22% ke level 79.510 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange setelah bergerak di kisaran 79.090 hingga 81.300 yuan per metrik ton.

Posisi harga di bawah 80.000 tersebut, merupakan level terendah sejak Maret 2015.

Pelemahan harga nikel itu merupakan kelanjutan setelah kemarin (19/8/2015) harga komoditas itu bergerak turun 1,65% atau bertengger di posisi 80.490 yuan per metrik ton sebagimana dikutip Bloomberg, Kamis (20/8/2015).

Pelemahan harga komoditas tersebut terjadi setelah data perdagangan di China menunjukkan lemahnya permintaan. Padahal, China tercatat sebagai negara konsumen utama atas komoditas tersebut.

“Permintaan sangat lemah dan itulah sebabnya kami melihat sebagian besar harga logam tertekan,” ujar Bart Melek, Head of Commodity Strategy TD Securities seperti dikutip Bloomberg, Kamis (20/8/2015).  
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper