Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 14 Agustus: Produksi Merosot, Karet Catat Penguatan Mingguan

Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup melemah 0,21% ke 193,90 yen atau Rp21.508 per kilogram. Dalam sepekan, harga karet menguat 0,26%.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet membukukan penguatan mingguan pada Jumat (14/8/2015) ditopang spekulasi penurunan produksi.

Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup melemah 0,21% ke 193,90 yen atau Rp21.508 per kilogram. Dalam sepekan, harga karet menguat 0,26%. 

Karet hari ini berfluktuasi antara kenaikan hingga 0,98% ke harga 196,20 yen per kilogram dan pelemahan hingga 0,67% hingga 193,00 yen per kilogram.

Pergerakan karet pekan ini terpengaruh oleh penurunan harga minyak mentah dan spekulasi penurunan produksi.

Asosiasi Negara Produsen Karet (ANRPC) menyatakan produksi karet merosot 2,1% ke 5,9 ton pada semester I 2015 akibat harga yang rendah dan kekeringan.

Harga minyak mentah kemarin ditutup di level terendah sejak Maret 2009. Minyak jenis WTI diperdagangkan melemah 0,26% ke US$42,12/barel pada pukul 14.18 WIB.

 

 

 

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2016 di TOCOM

 

Tanggal

Level

Perubahan

14/8/2015

193,90

-0,21%

13/8/2015

194,30

+0,10%

12/8/2015

194,10

-0,97%

11/8/2015

196

-0,36%

7/8/2015

193,40

-1,93%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper