KURS RUPIAH: Hari Ini Terpuruk, Kembali Dekati Rekor Terlemah di Atas Rp13.500/US$

Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah pada perdagangan hari ini terpuruk dan kembali mendekati level terendah sejak 1998 dengan parkir di atas level Rp13.500 per dolar Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan spot yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/8/2015), kembali bertengger di level Rp13.515/US$ atau terdepresiasi 0,32%. Mata uang Garuda itu melorot 43 poin dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya yang berada pada level Rp13.472/US$.

Kembalinya level kurs rupiah ini terjadi setelah dua hari berturut-turut ditutup pada level di atas Rp13.500/US$. Padahal, pada hari kemarin, kurs rupiah telah menguat 0,28% meninggalkan level Rp13.500/US$ dan parkir di level Rp13.472/US$.

Kurs rupiah sepanjang sejarah tercetak pada 17 Juni 1998 yakni berada di level Rp16.650/US$. Sepanjang 1998-2015, kurs terendah terjadi pada 1 Januari 1998 yakni Rp5.403/US$.

Pada saat yang sama, kurs tengah Bank Indonesia juga berada paling rendah dalam beberapa tahun terakhir yakni di level Rp13.517/US$. Padahal, sehari sebelumnya kurs tengah BI berada pada level Rp13.495/US$.

BI Mematok kurs jual berada pada level Rp13.585/US$ dan kurs beli Rp13.449/US$.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) pada hari ini juga mencatat rekor terendah Rp15.517/US$. Padahal, beberapa waktu sebelumnya kurs Jisdor masih berada di bawah level Rp13.500/US$.

Berikut pergerakan kurs rupiah di pasar spot:

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel