Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 3 Agustus: Nikkei dan TOPIX Tertekan Data Manufaktur China

Indeks Nikkei 225 hari ini melemah 0,18% ke level 20.548,11 setelah dibuka melemah 0,22% ke level 20.540,21.
Indeks Topix
Indeks Topix

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa Jepang tertekan data manufaktur China pada Senin (3/8/2015), beberapa saham bergerak tajam terdorong rilis laporan keuangan.

Indeks Nikkei 225 hari ini melemah 0,18% ke level 20.548,11 setelah dibuka melemah 0,22% ke level 20.540,21.

Adapun indeks TOPIX cenderung stagnan setelah hanya berhasil menguat 0,08 poin ke level 1.659,60 setelah sempat merosot hingga 0,76%.

Sebanyak 146 saham melemah dari 225 saham yang tergabung dalam indeks Nikkei. Adapun 75 saham menguat dan 4 saham stagnan.

Saham Honda Motor melonjak 8,77% setelah membukukan laba yang lebih tinggi dari estimasi pada kuartal II/2015. Di sisi lain, produsen LCD, Nippon Sheet Glass, anjlok 8,6%.

Saham Suzuki Motor menguat tajam menjelang penutupan hingga ditutup naik 3,4% setelah kabar rencana pembelian saham perusahaan otomotif tersebut oleh perusahaan investasi Amerika Serikat, Third Point LLC.

Mayoritas indeks acuan bursa Asia melemah setelah data manufaktur China memperkuat indikasi kelesuan ekonomi di Negeri Tiongkok.

Ciaxin China Manufacturing PMI menyatakan indeks manufaktur Juli ada di posisi 47,8, level paling rendah dalam 2 tahun terakhir.

 

 

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225

 

Tanggal

Level

Perubahan

3/8/2015

20.548,11

-0,22%

31/7/2015

20.585,24

+0,30%

30/7/2015

20.522,83

+1,08%

29/7/2015

20.302,91

-0,13%

28/7/2015

20.328,89

-0,11%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper