Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2015: Penjualan Mandom Tumbuh 5%

PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5% menjadi Rp1,2 triliun sepanjang semester pertama tahun ini.nn
Gedung Mandom Indonesia. /mandom
Gedung Mandom Indonesia. /mandom

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5% menjadi Rp1,2 triliun sepanjang semester pertama tahun ini.

Sementara itu, laba bersih tercatat Rp505,9 miliar atau tumbuh 435,8%, karena adanya hasil penjualan tanah dan bangunan kantor serta pabrik perseroan sebesar Rp500 miliar.

Pertumbuhan penjualan Mandom didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 5,5%, sedangkan penjualan ekspor 3,7%.

Berdasarkan kategori produk, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan oleh kategori perawatan rambut sebesar 14,2%, wangi-wangian sebesar 13,7%, serta perawatan kulit dan make up sebesar 0,3%.

"Kenaikan COG sebesar 6,7% berasal dari kenaikan biaya overhead dan efek melemahnya rupiah terhadap valuta asing," papar Muhammad Makmun Arsyad, Presiden Direktur Mandom dalam keterangan resminya yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (1/8/2015).

Dia juga menjelaskan terkait kondisi terakhir insiden kebakaran pabrik yang terjadi pada 10 Juli. Hingga 29 Juli, jumlah karyawan yang meninggal sebanyak 21 orang, dan 37 orang masih dalam perawatan rumah sakit.

"Perseroan berupaya sekuat tenaga untuk menangani perawatan karyawan beserta keluarga yang menunggu di rumah sakit," paparnya.

Perseroan juga telah memberikan santunan sebesar Rp200 juta kepada keluarga karyawan yang meninggal, dan Rp10 juta untuk biaya pemakaman. Nilai tersebut di luar hak-hak karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper