Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex kontrak Desember kembali melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (31/7/2015).
Dalam sepekan ini atau lima hari perdagangan, empat hari di antaranya melemah. Emas hanya positif pada Senin (27/7/2015).
Dalam sepekan ini emas sudah kehilangan 12 poin.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
“Data-data ekonomi seperti data estimasi indeks harga konsumen (CPI ) Zona Euro dan data Chicago PMI AS, bisa menjadi market mover untuk harga emas hari ini,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (31/7/2015).
.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (31/7/2015), mengatakan harga emas masih dalam tekanan
Kelanjutan pelemahan harga emas membutuhkan konfirmasi penembusan ke bawah kisaran support 1.082.
Dengan potensi ke area 1.077, dan terbuka peluang ke area 1.074 atau di bawahnya.
Sementara itu, ujarnya, penguatan harga ke area 1.102, membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas resisten 1.092.
Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,4% ke US$1.084,3 per ounce
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga emas masih dalam tekanan, dan kini tertahan di dekat area support US$1.082 per troy ounce.
“Pelemahan harga emas karena masih kuatnya sentimen penguatan dolar AS, akibat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS,” ujar Ariston dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (31/7/2015).
Apalagi, ujarnya, dirilis data pertumbuhan PDB kuartal II/2015 AS, dan revisi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2015 yang masih mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut
Emas makin melemah, turun 0,49% ke US$1.083,4/ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,39% ke US$1.084,4 per ounce
Emas menuju penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun, karena ekonomi AS tumbuh lebih cepat pada kuartal kedua sehingga memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Fed Rate tahun ini.
Spekulasi menguat jika bank sentral AS Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga pada pertemuan berikutnya (16-17 September 2015).
Peningkatan Fed Rate, menekan daya tarik emas sebagai logam yang tidak membayar bunga.
"Harga turun karena dolar menguat, ada prospek kenaikan (Fed Rate) di tengah melemahnya permintaan untuk emas fisik,” kata Vyanne Lai, Ekonom National Australia Bank Ltd seperti dikutip Bloomberg, jumat (31/7/2015).
Harga emas Pegadaian (Rp), Jumat (31/7/2015)
Bobot | Harga (Rp) | Harga/gr |
5 | 2.590.000 | 518.000 |
10 | 5.130.000 | 513.000 |
25 | 12.750.000 | 510.000 |
50 | 25.450.000 | 509.000 |
100 | 50.850.000 | 508.500 |
250 | 127.700.000 | 508.000 |
1.000 | 507.000.000 | 507.000 |
Sumber: pegadaian.co.id
Harga emas Antam pada perdagangan Jumat (31/7/2015)
Bobot/keping (gram) | Harga/gram (Rp) |
1 | 547.000 |
2 | 527.000 |
2,5 | 523.000 |
3 | 521.000 |
4 | 518.000 |
5 | 518.000 |
10 | 513.000 |
25 | 510.000 |
50 | 509.000 |
100 | 508.500 |
250 | 508.000 |
500 | 507.600 |
Sumber: logammulia.com, 2015
Buyback Antam 470.000/gram, harga jual Rp507.600-Rp547.000/gram.
Harga emas Comex kontrak Desember kembali melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (31/7/2015).
Dalam sepekan ini atau lima hari perdagangan, empat hari di antaranya melemah. Emas hanya positif pada Senin (27/7/2015).
Dalam sepekan ini emas sudah kehilangan 12 poin.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.