Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batu Bara Melemah Ke US$57,4.

Harga batu bara untuk kontrak September 2015 pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (29/7/2015) melemah 0,43% ke level US$57,4 per metrik ton seiring pelamahan harga sejumlah komoditas lainnya.
Batu bara/JIBI-Paulus Tandi Bone
Batu bara/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara untuk kontrak September 2015 pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (29/7/2015)  melemah 0,43% ke level US$57,4 per metrik ton seiring pelamahan harga sejumlah komoditas lainnya.

Pelemahan itu mengikuti harga sehari sebelumnya (28/7/2015) yang turun 0,35% atau bergerak ke level US$57,65 per metrik ton sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (30/7/2015).

Pada Senin lalu (27/7/2015), harga komoditas andalan Indonesia itu kuga melemah 0,34% ke US$57,85 per metrik ton sebagaimana tercatat di bursa ICE Futures Europe Commodities.

Harga batu bara biasanya identik dengan harga gas alam. Meski dalam empat hari terakhir menguat, namun harga gas alam turun 30% dibandingkan posisi 15/5/2015 ketika harganya mencapai 3,085 MMBtu. Pikil 07:37 WIB pagi ini harga gas alam tercatat menguat 0,03%  atau di level 2,865 MMBtu.

“Kami akan mengalami penurunan harga berkepanjangan,” ujar Jeremy Sussman, Analis Clarksons Platou Securities Inc. Menurutnya, rata-rata perushaan tambang batu bara tidak akan sanggup membayar dividen sampai permintaan kembali meningkat.

Kecenderungan penurunan harga batu bara juga terkait dengan konsumsi di China yang masih lesu. Pasalnya, permintaan dari berbagai industri seperti energi listrik, besi dan semen menunjukkan tren menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper