Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Kembali Melemah, Pasar Tunggu Putusan Fed Rate

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (29/7/2015) melemah. Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7/2015) dibuka melemah 0,13% ke 96,643
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (29/7/2015) melemah.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7/2015) dibuka melemah 0,13% ke 96,643.

Pada pk. 07:16 WIB, indeks jadi melemah 0,17% ke 96,604, dan bergerak di kisaran 96,599—96,654.

Dolar sempat menguat pada penutupan perdagangan Selasa (28/7/2015) atau Rabu pagi  WIB. Indeks naik 0,28% ke 96,772.

Penguatan indeks dolar tersebut setelah aksi jual di bursa saham dan komoditas China melambat, sehingga mengangkat permintaan untuk aset berisiko.

Penguatan indeks juga terdorong pertemuan bank sentral AS Federal Reserve selama dua hari, yang akan menentukan posisi Fed Rate pada Kamis dini hari WIB (30/7/2015).

“8,5% persen penurunan ekuitas China (sebelumnya), benar-benar menyebabkan risiko. Investor akan menyesuikan posisi menjelang (pengumuman hasil rapat) Fed besok,” kata Ian Gordon, Ahli Strategi Valuta Asing Bank of America Corp di New York seperti dikutip Bloomberg, Rabu (29/7/2015).

 

Posisi indeks dolar AS

 

Pk.07:16 WIB

(29 Juli)

 96,604

(-0,17%)

Buka

(29 Juli)

96,643

(-0,13%)

28 Juli

 

 96,772

(+0,28%)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper