Bisnis.com, JAKARTA- Harga batu bara untuk kontrak September 2015 pada penutupan perdagangan Rabu (22/7/2015) melemah 0,51% ke level US$58,2 per metrik ton akibat meningkatnya kebutuhan energi listrik.
Pelemahan harga komoditas itu terjadi setelah Selasa lalu (21/7/2015) mengalami penguatan 0,34% atau bergerak ke posisi US$58,5 per metrik ton di bursa ICE Futures Europe Commodity.
Sebelumnya harga batu bara sempat menguat setelah adanya peningkatan kebutuhan energi listrik. Salah satu penyebabnya penggunaan alat pendingin dalam ruangan yang akibat cuaca panas yang cukup menyengat saat ini.
Bloomberg mengemukakan penggunaan energi listrik di New York naik senilai US$15,1 atau 49% menjadi US$ 45,89 megawatt/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel