Bisnis.com, JAKARTA--Setidaknya dalam waktu dekat akan kembali terjadi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dari tiga perusahaan dengan total dana mencapai Rp1 triliun.
Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, menyebutkan tiga perusahaan yang hampir dipastikan akan menggelar IPO pada kuartal III/2015 adalah PT Bank Harda Internasional, PT Victoria Insurance, dan PT Internux.
"Tiga perusahaan itu total dananya bisa mencapai Rp1 triliun," ujarnya saat pencatatan saham perdana PT Binakarya Jaya Abadi Tbk., Selasa (14/7/2015).
Selain dua perusahaan itu, Samsul mengatakan sudah ada dua perusahaan lain yang bergerak dibidang IT dan e-commerce yang juga akan melantai.
"Sekitar lima perusahaan yang akan menggunakan buku Maret. Artinya, IPO dilakukan sebelum September. Perusahaan e-commerce kalau tidak salah namanya PT Multimedia Komunikasi," ungkapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, satu perusahaan IT yang dimaksud adalah PT Gelombang Seismic Indonesia.
Bila mengacu data sebelumnya, Victoria Insurance berencana melepas 20%-25% sahamnya ke publik. Anak usaha PT Victoria Investama Tbk. (VICO) itu menargetkan hasil IPO sebesar Rp40 miliar.
Sedangkan, Internux berencana melepas sekitar 20%-25% saham ke publik. Perusahaan itu menargetkan kantongi dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham sebesar Rp750 miliar.
Seperti yang disampaikan Samsul, artinya Bank Harda diperkirakan menargetkan dapat memperoleh dana hingga Rp210 miliar melalui IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
