Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO BINAKARYA: BIKA Jadi Emiten ke-516

PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. resmi tercatat sebagai emiten ke-516 di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BIKA.
IPO
IPO

Bisnis.com, JAKARTA--PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. resmi tercatat sebagai emiten ke-516 di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BIKA.

Umi Kulsum, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 2 BEI, mengatakan direksi BEI pada 3 Juli 2015 telah menyetujui pencatatan sebanyak 592,28 juta saham Binakarya Jaya ABadi.

Dari total 592,28 juta lembar saham BIKA, sebanyak 442,28 juta saham dimiliki oleh pendiri. Sisanya, sebanyak 150 juta lembar saham merupakan hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

"Harga nominal saham Rp100 per saham, harga penawaran saham Rp1.000 per saham," ungkapnya dalam pengumuman resmi di BEI, Senin (13/7/2015).

Saham BIKA akan dicatat di papan pengembangan pada Selasa (14/7/2015). Pada saat yang sama, saham BIKA juga mulai diperdagangkan di lantai bursa.

Emiten yang bergerak dalam pembangunan dan pengembangan properti ini telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2015. Masa penawaran dilakukan pada 2-8 Juli 2015 dengan perolehan dana mencapai Rp150 miliar.

Rencana penggunaan dana yang diperoleh hasil IPO ini, a.l. sekitar 50% untuk pengembangan usaha melalui anak usaha, sekitar 30% akan digunakan oleh PT Binakarya Citra Buana untuk pembayaran lunas seluruh utang kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sehubungan dengan fasilitas kredit investasi dan modal kerja, dan sisanya sekitar 20% untuk modal kerja anak usaha .

Sebelum IPO, saham Binakarya Jaya Abadi dimiliki oleh Budianto Halim (46,81%), Go Hengky Setiawan (49,60%), Leonardo Hans Halim (1,56%), Putu Junikayasa (1,13%), Elizabeth Jane (0,56%) dan Bunarji Wibisono (0,34%). Bertindak selaku penjamin emisi adalah PT RHB OSK Securities Indonesia.

Binakarya Jaya Abadi menjadi emiten ke-11 yang telah melantai di pasar modal tahun ini. Sebelumnya, terdapat 10 perusahaan yang telah mencatatka sahamnya di BEI sejak awal tahun dan dua diantaranya relisting.

Delapan perusahaan yang sudah IPO saham dan telah melantai yakni PT Bank Yudha Bhakti Tbk. (BBYB), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT PP Properti Tbk. (PPRO), PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), dan PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP). Berikutnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT), dan PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC).

Adapun, dua perusahaan yang kembali mencatatkan sahamnya (relisting) di bursa yakni PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) dan PT Bukaka Karya Teknik Tbk. (BUKK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper