Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (6/7/2015) bergerak pada support t 4.930-4.965, dan resisten 4.995-5.015.
Kepala Riset NHKS) Reza Priyambada mengatakan white marubozu lewati area middle Bollinger Band (MBB ). MACD kembali mencoba naik dengan histogram positif yang juga mulai naik. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali melanjutkan kenaikannya.
Laju IHSG masih bertahan di atas area target support 4.900-4.932, dan mampu melewati area target resisten 4.954-4.972.
Laju IHSG kembali mencoba membentuk tren kenaikannya. Jika pelaku pasar tidak terburu-buru untuk langsung profit taking dan didukung oleh sentimen positif, maka IHSG pun akan dapat mempertahankan laju kenaikannya.
“Meski kiranya tetap perlu mewaspadai potensi pembalikan arah seiring pola yang biasanya terulang, dimana setiap kali kenaikan akan diikuti aksi-aksi profit taking. Namun, diharapkan laju kenaikan tersebut dapat berlanjut. Tetap waspadai dan antisipasi setiap sentimen yang akan muncul,” kata Reza dalam risetnya.
NHKSI mengatakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
- ICBP. 12.250-12.750. White marubozu di bawah MBB. Stochastic naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 12.525. SL 12.500
- PGAS. 4.185-4.325. Bullish harami bertahan di MBB. Mass index naik diiringi peningkatan RoC. Trd buy slm bertahan di atas 4.270. SL 4.260
- UNVR. 40.250-42.050. White marubozu lewati MBB. MFI naik diikuti peningkatan william’s %R. Trd buy slm bertahan di atas 41.300. SL 41.225
- AALI. 24.450-25.750. Hanging man di atas upper bollinger band (UBB ). RoC naik dibarengi peningkatan parabollic SAR. Trd sell jika 25.400 gagal bertahan
- SCMA. 2.850-3.045. White marubozu di area UBB. MFI naik diikuti peningkatan RoC. Trd buy slm bertahan di atas 2.980. SL 2.970
- LPCK. 8.870-9.300. Hammer dekati MBB. RSI naik diikuti peningkatan peningkatan volume beli. Trd buy slm bertahan di atas 9.125. SL 9.075
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
