Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Kebanjiran Penawaran, Menkeu Masih Sumringah

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini keyakinan pasar masih kuat, ditandai oleh permintaan yang tinggi dalam setiap lelang surat utang negara.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini keyakinan pasar masih kuat, ditandai oleh permintaan yang tinggi dalam setiap lelang surat utang negara.
 
Dia menyampaikan, dalam tiga lelang terakhir, penawaran investor selalu melampaui target indikatif (oversubscribed). Lelang SUN Selasa pekan lalu (23/6), penawaran yang masuk (incoming bid) mencapai Rp40 triliun, padahal target indikatif hanya Rp12 triliun. 
 
Awal pekan ini pun (Senin, 29/6), penawaran mencapai US$820 juta atau oversubscribed 1,6 kali dari target indikatif US$500 juta dalam lelang SUN berdenominasi dolar AS di pasar domestik. 
 
Sehari kemudian, incoming bid mencapai Rp3,2 triliun dalam lelang surat berharga syariah negara dengan target indikatif Rp2 triliun. 
 
"Dalam tiga kali lelang itu, 30% investor yang masuk itu asing. Ini menunjukkan minat asing cukup besar," katanya dalam buka puasa bersama wartawan. 
 
Bambang pun menuturkan sebagian besar investor asing itu merupakan investor jangka panjang, yakni mereka yang berburu SUN bertenor 5-10 tahun dan pemerintah serta bank sentral negara lain.
 
Meskipun tetap berisiko, investor jenis itu tidak gampang keluar-masuk pasar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper