Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri jeda siang dengan penguatan 0,26% ke level 4.957,49.
IHSG brgerak fluktuatif, saat dibuka indeks melemah 0,09% ke level 4.940,28.
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (3/7/2015), IHSG menguat 38 poin atau naik 0,77% ke level 4.982,91. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.937,41 hingga 4.982,91 dengan level pembukaan 4.940,28.
IHSG bergerak menguat 0,34% ke level 4.961,35 di awal sesi II. Investor asing mencatatkan net buy Rp22,42 miliar sepanjang sesi I.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan fluktuasi IHSG merupakan dinamika normal. “Pergerakan normal, dinamika pasar.”
IHSG mengakhiri jeda siang dengan penguatan 0,26% ke level 4.957,49. UNVR memimpin penguatan, BBRI beban utama.
IHSG menguat 0,19% ke level 4.954,02 pada pukul 10.54 WIB.
“(IHSG) masih variatif. (Masih bisa) balik ke negatif lagi, karena masih ada akhir pekan, dan referendum (Yunani belum ada kepastian),” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (3/7/2015).
IHSG melemah 0,11% ke 4.939,4.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak konsolidasi dalam rentang terbatas.
“Peluang penguatan lanjutan akan dibayangi aksi ambil untung jangka pendek,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (3/7/2015).
IHSG bergerak fluktuatif.
Setelah dibuka melemah tipis, IHSG langsung melejit naik 0,27% ke 4.958,16 pada pk. 09:17 WIB.
Tak lama kemudian, yaitu pada pk. 09:35, IHSG berbalik negatif lagi, yaitu turun 0,11% ke 4.939,43.
Indeks harga saham gabungan hanya bergerak tipis di pembukaan perdagangan akhir pekan, melemah 0,09% ke level 4.940,28
Bursa Asia berfluktuasi, di saat investor tengah menunggu hasil referendum Yunani dan merespons data tenaga kerja Amerika Serikat.
Berikut prediksi pergerakan IHSG dari analis:
IHSG Bakal Bullish, Rekomendasi 7 Saham
IHSG Didorong Akumulasi Beli, Rekomendasi 8 Saham
Investor Kumpulkan Saham Big Cap Dan Lapis Dua, Rekomendasi 4 Saham
IHSG pada Kamis ditutup menguat 0,83% ke level 4.944,78.
“IHSG mampu kembali menguat seiring aksi beli yang kembali terjadi. Aksi beli saham properti, perkebunan, keuangan membantu IHSG mengalami lonjakan. Imbas dari mulai adanya harapan penyelesaian utang Yunani, yang diperkirakan menerima proposal bailout untuk menyelamatkan keuangan negara. Imbas tersebut memberikan sentimen positif, sehingga pelaku pasar pun mencoba memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk bargain hunting. Meski kami masih berharap agar IHSG dapat kembali berbalik naik namun, tetap antisipasi pelemahan lanjutan,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (3/7/2015).
Bursa Amerika Serikat melemah, di saat investor menyoroti pelaksanaan referendum Yunani pada hari Minggu dan data tenaga kerja AS yang moderat dan kenaikannya di bawah prediksi.
Indeks The Standard & Poor 500 melemah 0,03% ke 2.076,78 pada penutupan perdagangan Rabu waktu New York atau Kamis pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average turun 0,16% ke 17.730,11.
Pelemahan bursa AS bisa menekan IHSG, karena belakangan ini faktor eksternal lebih mendominasi sentimen indeks.