Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 3 JULI: Awal Sesi II, IHSG Naik 0,34% ke 4.961,35

IHSG mengakhiri jeda siang dengan penguatan 0,26% ke level 4.957,49. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan
 Bursa Efek Indonesia/JIBI
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri jeda siang dengan penguatan 0,26% ke level 4.957,49.

 

IHSG brgerak fluktuatif, saat dibuka indeks melemah 0,09% ke level 4.940,28.

Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan

16:03 WIB
Pukul 16:00 WIB: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 38 Poin

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (3/7/2015), IHSG menguat 38 poin atau naik 0,77% ke level 4.982,91. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.937,41 hingga 4.982,91 dengan level pembukaan 4.940,28. 

14:15 WIB
Pukul 14.08 WIB: Awal Sesi II, IHSG Naik 0,34% ke 4.961,35

IHSG bergerak menguat 0,34% ke level 4.961,35 di awal sesi II. Investor asing mencatatkan net buy Rp22,42 miliar sepanjang sesi I.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan fluktuasi IHSG merupakan dinamika normal. “Pergerakan normal, dinamika pasar.”

11:40 WIB
Pukul 11.30 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Naik 0,26% ke 4.957,49

IHSG mengakhiri jeda siang dengan penguatan 0,26% ke level 4.957,49. UNVR memimpin penguatan, BBRI beban utama.

11:09 WIB
Pukul 10.53 WIB: IHSG Naik 0,19%. Masih Ada Potensi Balik Lagi, Simak Alasannya?

IHSG menguat 0,19% ke level 4.954,02 pada pukul 10.54 WIB.

“(IHSG) masih variatif. (Masih bisa) balik ke negatif lagi, karena masih ada akhir pekan, dan referendum (Yunani belum ada kepastian),” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (3/7/2015).

 

10:07 WIB
Pk. 10:01 WIB: IHSG Naik Turun, Investor pasang Aksi Ambil Untung

IHSG melemah 0,11% ke 4.939,4.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak konsolidasi dalam rentang terbatas.

“Peluang penguatan lanjutan akan dibayangi aksi ambil untung jangka pendek,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (3/7/2015).

09:48 WIB
IHSG Bergerak Fluktuatif

IHSG bergerak fluktuatif.

Setelah dibuka melemah tipis, IHSG langsung melejit naik 0,27% ke 4.958,16 pada pk. 09:17 WIB.

Tak lama kemudian, yaitu pada pk. 09:35, IHSG berbalik negatif lagi, yaitu turun 0,11% ke 4.939,43.

 

09:02 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Melemah 0,09% ke 4.940,28

Indeks harga saham gabungan hanya bergerak tipis di pembukaan perdagangan akhir pekan, melemah 0,09% ke level 4.940,28

08:40 WIB
IHSG Dibayangi 2 Sentimen, Yunani vs Data Tenaga Kerja AS

Bursa Asia berfluktuasi, di saat investor tengah menunggu hasil referendum Yunani dan merespons data tenaga kerja Amerika Serikat.

07:12 WIB
Sentimen Yunani Dorong Pasar Bargain Hunting di BEI

IHSG pada Kamis ditutup menguat 0,83% ke level 4.944,78.

“IHSG mampu kembali menguat seiring aksi beli yang kembali terjadi. Aksi beli saham properti, perkebunan, keuangan membantu IHSG mengalami lonjakan. Imbas dari mulai adanya harapan penyelesaian utang Yunani, yang diperkirakan menerima proposal bailout untuk menyelamatkan keuangan negara. Imbas tersebut memberikan sentimen positif, sehingga pelaku pasar pun mencoba memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk bargain hunting. Meski kami masih berharap agar IHSG dapat kembali berbalik naik namun, tetap antisipasi pelemahan lanjutan,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (3/7/2015).

07:00 WIB
Bursa AS Melemah Tipis, Mampukan IHSG Lanjutkan Kenaikan?

Bursa Amerika Serikat melemah, di saat investor menyoroti pelaksanaan referendum Yunani pada hari Minggu dan data tenaga kerja AS yang moderat dan kenaikannya di bawah prediksi.

Indeks The Standard & Poor 500 melemah 0,03% ke 2.076,78 pada penutupan perdagangan Rabu waktu New York atau Kamis pagi WIB.

Dow Jones Industrial Average turun 0,16% ke 17.730,11.

Pelemahan bursa AS bisa menekan IHSG, karena belakangan ini faktor eksternal lebih mendominasi sentimen indeks.


Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper