Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 2 Juli: Dolar Menguat Terbatas, Rupiah Terdepresiasi Tipis

Rupiah hanya terdepresiasi tipis pada Kamis (2/7/2015) di saat spekulasi The Fed hanya mampu mendorong dolar Amerika Serikat menguat terbatas.
Rupiah
Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah hanya terdepresiasi tipis pada Kamis (2/7/2015) di saat spekulasi The Fed hanya mampu mendorong dolar Amerika Serikat menguat terbatas.

Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini berakhir di Rp13.337 per dolar AS, terdepresiasi 0,09% dari level penutupan kemarin.

Rupiah hari ini sempat tertekan hingga 0,29% dan bergerak antara Rp13.330—Rp13.363 per dolar AS setelah dibuka turun 0,12% ke Rp13.341 per dolar AS.

Antisipasi pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat kemarin mendorong dolar AS naik 0,86% di penutupan.

Peningkatan penyerapan tenaga kerja adalah salah satu acuan The Fed dalam memutuskan waktu dan besaran kenaikan Fed Fund Rate.

Namun, dolar AS kehilangan momentum dan hanya bisa menguat hingga 0,10% dan diperdagangkan melemah 0,08% di sekitar penutupan pasar spot rupiah.

SUN juga cenderung stagnan di pasar sekunder. Obligasi RI bertenor 10 tahun hanya merosot 0,05% pada pukul 16.09 WIB dengan yield 8,268% .

Adapun nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia hari ini terdepresiasi dari 13.331 per dolar AS ke Rp13.337 per dolar AS.

 

 

 

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index

 

Tanggal

Nilai

Perubahan

2/7/2015

Rp13.337

-0,09%

1/7/2015

Rp13.325

+0,10%

30/6/2015

Rp13.339

29/6/2015

Rp13.339

-0,23%

26/5/2015

Rp13.308

+0,15%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper