Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di level 4.944,78 atau naik 0,83% pada perdagangan hari ini, Kamis (2/7/2015).
Pada akhir sesi I, IHSG bertengger di level 4.940,98.
IHSG tercatat menguat mulai pembukaan perdagangan hari ini. IHSG dibuka menguat 0,21% ke level 4.914,42.
Penguatan IHSG mengikuti sentimen bursa regional yang menghijau.
Pergerakan IHSG hari ini berakhir di level 4.944,78 atau naik 0,83% dibandingkan level penutupan kemarin
IHSG menguat melebihi estimasi analis menjelang penutupan perdagangan. Indeks naik 1,09% ke level 4.957,44 pada pukul 15.13 WIB.
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono sebelumnya mengatakan kenaikan IHSG lebih terdorong oleh faktor eksternal dan memperkirakan penguatan IHSG sulit lebih dari 1%.
Hang Seng bertahan menguat di saat indeks Shanghai jatuh ke bawah level psikologis 4.000. Indeks bursa Eropa menguat terbatas setelah kemarin naik tajam terdorong optimisme Yunani.
Pelemahan yen medorong penguatan indeks di bursa Jepang pada Kamis (2/7/2015). Saham otomotif melejit terdorong data penjualan mobil Amerika Serikat.
Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup menguat 0,95% ke level 20.552,50 setelah dibuka naik 1,16% ke level 20.565,94.
Indeks KOSPI meneruskan penguatan pada Kamis (2/7/2015), setelah data menunjukkan surplus neraca berjalan Korea Selatan makin lebar.
Indeks KOSPI hari ini menguat 0,45% ke level 2.107,33 pada penutupan perdagangan setelah dibuka naik 0,44% ke level 2.107,11. KOSPI bergerak pada kisaran 20.098,76—2.110,81.
Reli KOSPI memberikan sentimen positif bagi IHSG yang saat ini bergerak naik, untuk mengakhiri perdagangan hari ini di zona hijau.
IHSG semakin menguat setelah perdagangan sesi II dibuka, naik 0,79% ke level 4.942,59.
“[IHSG menguat] didorong efek pergerakan global dan mulai redanya euforia kepanikan terhadap news negatif Yunani,” kata William Surya Wijaya kepada bisnis.com.
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp129,53 miliar di bursa saham selama sesi I.
IHSG berakhir di level 4.940,98 di jeda siang, naik 0,75% dari level penutupan kemarin. Saham big cap memimpin penguatan.
IHSG menguat 0,67% ke 4.936,85.
“Sentimen masih Yunani. Faktor ekternal lebih kuat,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Kamis (2/7/2015).
Seperti diketahui, IHSG sejak dibuka kenaikannya terus menebal.
Burs global sendiri menguat, setelah PM Yunani Tsiprasi mensinyalkan mau berkompromi dengan para kreditor untuk mendapatkan kucuran dana, guna menyelesaikan tagihan utang IMF yang gagal bayar pada 30 Juni 2015.
IHSG pagi ini dibuka menguat 0,21% ke level 4.914,42 dari penutupan sehari sebelumnya 4.904,06.
Penguatan IHSG mengikuti sentimen bursa regional yang menghijau.
Bursa Korsel dan Jepang menguat mengikuti bursa AS yang juga menanjak.
Bursa AS melejit, ditengah sinyal Yunani yang bakal bersedia berkompromi dengan para kreditornya.
Penguatan bursa AS yang signifikan menjadi modal buat IHSG untuk bergerak di zona positif.
Analis optimistis gerak IHSG.
“Awal bulan yang baik buat IHSG,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan pembukaan bulan awal bulan Juli diatas penutupan akhir bulan Juni, mengurangi potensi koreksi di IHSG untuk berlanjut dibawah level low 4.835.