Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 1 JULI: Inflasi Lebih Rendah Dari Prediksi, IHSG Menguat Tipis

Mencermati rilis inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Rabu (1/7/2015), menguat tipis dengan dimotori oleh sektor agribisnis.
Kenaikan inflasi di bawah prediksi, IHSG menguat tipis/JIBI-Abdullah Azzam
Kenaikan inflasi di bawah prediksi, IHSG menguat tipis/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Mencermati rilis inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Rabu (1/7/2015), menguat tipis dengan dimotori oleh sektor agribisnis.

IHSG menguat 0,09% ke level 4.914,96 pada akhir sesi I perdagangan saham. Penguatan IHSG tidak sekencang saat pembukaan perdagangan yang mencapai 0,27% ke level 4.924,07 bila dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya 4.910,66.

Sepanjang hari pagi ini, IHSG bergerak pada level terendah 4.911,92 dengan level tertinggi 4.932,43. Indeks sektor agribisnis menjadi motor penggerak dengan kenaikan 1,58%. Lima sektor bergerak di zona hijau dengan empat lainnya mengalami pelemahan.

Kenaikan sektor agribisnis disokong oleh saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang melonjak 2,40% dan PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) yang melonjak 4,14%.

Dari 514 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 131 saham bergerak menguat, 116 saham melemah, dan 267 saham stagnan.

Penahan gerak IHSG yang paling besar disumbang oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang melemah 4,61%. Pelemahan saham TBIG akibat batalnya rencana tukar guling saham atau share swap antara PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dengan saham TBIG.

Sementara itu, BPS melaporkan laju inflasi Indonesia semakin tinggi memasuki musim konsumsi Ramadan dan menjelang libur Lebaran. Laporan BPS menyebut indeks harga konsumen pada Juni 2015 naik 0,54% dari bulan sebelumnya (MoM).

Jika dihitung secara tahunan (year-on-year), inflasi sampai Juni mencapai  7,26%. Data Juni menjadikan angka inflasi year to date semester I/2015 sebesar 0,96%.

Kabar baiknya, inflasi Juni lebih rendah dari prediksi dan konsensus ekonom yang menyebutkan secara tahunan akan mencapai 7,41% dan bulanan mencapai 0,66%.

Hinga akhir tahun, Bank Indonesia menargetkan inflasi 3%—5% pada 2015, sedangkan pemerintah menetapkan target inflasi 5% dalam asumsi makroekonomi RAPBN-P 2015.

Sejalan dengan penguatan IHSG yang tipis, indeks Bisnis27 pada jeda siang juga menguat tipis 0,07% ke level  417,10 dari penutupan sehari sebelumnya 416,83.

Adapun, nilai tukar rupiah pada pagi hingga siang ini mengalami penguatan 0,17% ke level Rp13.316/US$ dari penutupan sehari sebelumnya Rp13.339/US$.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper