Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 1 JULI: Seharian Menghijau, IHSG Ditutup Melemah 0,13% ke 4.904,06

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah di akhir perdagangan setelah seharian bergerak di zona hijau. Indeks ditutup turun 0,13% ke level 4.904,06.
 Bursa Efek Indonesia/JIBI
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah di akhir perdagangan setelah seharian bergerak di zona hijau. Indeks ditutup turun 0,13% ke level 4.904,06.

IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (1/7/2015), sempat menguat 0,09% ke level 4.914,96. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak pada level 4.911,92-4.932,43.

Saat membuka perdagangan  hari ini, IHSG menguat 0,27% ke 4.924,07.

16:06 WIB
Pukul 16.00 WIB IHSG Ditutup Melemah 0,13% ke 4.904,06

IHSG berbalik melemah di akhir perdagangan setelah seharian bergerak di zona hijau. Indeks ditutup turun 0,13% ke level 4.904,06.

13:42 WIB
Pukul 13:35 WIB: Awal Sesi II, IHSG Masih Lanjutkan Penguatan

Mengawali sesi II perdagangan saham hari ini, IHSG masih melanjutkan penguatan 8,26 poin atau 0,17% ke level 4.918,92.

"IHSG kuat di atas level 4.900 menuju next resisten di 5.014,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Rabu (1/7/2015).

12:57 WIB
Yunani Default, Analis Yakini IHSG Menguat Hingga Tutup Perdagangan

Akhir Sesi I, IHSG naik 0,09% ke 4.914,96. “Langkah Yunani sebelumnya untuk tutup bank dan bekukan pensiun gaji PNS itu langkah awal dari ikut persyaratan bailout dari EU (Uni Eropa). Soal default tidak pengaruh. IHSG kuat diatas level 4.900 menuju next resisten di 5.014,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Rabu (1/7/2015).

12:08 WIB
Pukul 12:00 WIB: Jeda Siang, IHSG Menguat 0,09% ke 4.914,96

Penutupan perdagangan jeda siang, IHSG menguat tipis 0,09% ke level 4.914,96. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level 4.911,92-4.932,43.

11:51 WIB
Pukul 11:11 WIB: Inflasi Dirilis, IHSG Bertahan di Zona Hijau

IHSG masih bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,22% ke level 4.921,41, setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Juni.

 

09:45 WIB
Pk. 09:37 WIB: Kenaikan IHSG Menipis, Simak Komentar Analis?

Penguatan IHSG menipis, nampaknya pasar dibayangi aksi profit taking. IHSG hanya naik 0,08% ke 4.914,82.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan  pergerakan IHSG diperkirakan bervariasi, namun rawan koreksi. Mengingat pasar masih diliputi sejumlah sentimen negatif memasuki paruh kedua tahun ini.

Pasar, ujarnya, tengah menanti inflasi Juni yang diperkirakan lebh tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,5%. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Juni akan mencapai 0,6% secara bulanan dan 7,4% (YoY)

“IHSG rawan koreksi,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/7/2015).

09:03 WIB
Pk. 08:55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,27% ke 4.924,07

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan  hari ini, Rabu (1/7/2015) menguat 0,27% ke 4.924,07.

Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

07:22 WIB
IHSG Tak Terduga ke Zona Hijau

IHSG pada Selasa (30/6/2015) ditutup naik 0,58% ke level 4.910,66.

“Tidak diduga, laju IHSG mampu melompat ke zona hijau. Aksi beli memanfaatkan pelemahan sebelumnya membuat laju IHSG mampu meninggalkan zona merahnya. Padahal sebelumnya, dengan masih adanya tren pelemahan membuat laju IHSG banyak yang memperkirakan akan terjadinya pelemahan lanjutan. Namun demikian, pada kenyataannya laju IHSG mampu bergerak di zona hijau. Apalagi beberapa bursa saham utama Asia menunjukkan pembalikan arah menguat sehingga menambah amunisi IHSG untuk bergerak positif. Imbas menguatnya laju rupiah setelah lelang obligasi turut membantu IHSG berbalik naik. Laju IHSG pun akhirnya juga mampu melampaui perkiraan kami yang hanya akan naik tipis. Sebelumnya kami sampaikan, Penurunan yang terjadi telah menciptakan adanya utang gap 4.896—4.897. Meski terlihat adanya aksi beli jelang akhir sesi namun, secara tren masih terlihat melemah. Aksi jual masih dimungkinkan terjadi seiring belum adanya sentimen positif maupun hal lainnya yang dapat direspons positif. Meski laju IHSG masih di area oversold namun, peluang kenaikan masih tipis sehingga tetap perlu mewaspadai masih adanya potensi pelemahan. Penguatan IHSG kali ini didukung oleh laju Rupiah yang kembali berbalik positif dan transaksi asing yang kembali melakukan aksi beli. Transaksi asing nett sell. Dari net sell Rp131,52 miliar menjadi net buy Rp239,07 miliar,”kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya.

06:56 WIB
BURSA AS Naik, IHSG Lanjutkan Menguat?

Bursa AS mampu menguat, menjadi sentimen positif awal bagi IHSG untuk melanjutkan gerak naiknya pada hari ini.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper