Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL: Masih Tertekan Turunnya Permintaan China

Harga nikel untuk kontrak Juli 2015 pagi ini melemah 1,51% ke level 95.440 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange akibat permintaan terhadap komoditas logam menurun di China.
Nikel tertekan melemahnya permintaan China/Ilustrasi
Nikel tertekan melemahnya permintaan China/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga nikel untuk kontrak Juli 2015 pagi ini melemah 1,51% ke level 95.440 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange akibat permintaan terhadap komoditas logam menurun di China.

Kejadian yang sama terjadi kemarin (16/6/2015) ketika harga komoditas tersebut dilaporkan melemah 1,35% atau bertengger di level 96.900 yuan per metrik ton sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (17/6/2015). Pelemahan harga komoditas itu terjadi hingga hari keempat.

Nikel dilaporkan melemah ke level terendah dalam sepekan setelah data perdagangan di China menunjukkan lemahnya permintaan. Ekspor China turun hingga bulan ketiga pada Mei lalu dan inflasi dilaporkan  melambat.

“Permintaan sangat lemah dan itulah sebabnya kami melihat sebagian besar harga logam tertekan,” ujar Bart Melek, Head of Commodity Strategy TD Securities.

Dia menambahkan suplai yang memadai tidak banyak membantu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper