Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA GANDUM: Berpotensi Terkerek Impor India

India berencana meningkatkan impor gandum setelah produksi dalam negeri anjlok setelah cuaca buruk melanda. Kondisi itu bisa memangkas pasokan gandum global dan mungkin dapat menahan pelemahan harga gandum lebih jauh.
Gandum/organicfacts.net
Gandum/organicfacts.net

Bisnis.com, JAKARTA– India berencana meningkatkan impor gandum setelah produksi dalam negeri anjlok setelah cuaca buruk melanda. Kondisi itu bisa memangkas pasokan gandum global dan mungkin dapat menahan pelemahan harga gandum lebih jauh.

 Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:09 WIB, harga gandum berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,1% menjadi US$4,87 per bushel.

 MK Dattaraj, Managing Director Krishna Flour Mills Bangalore Pvt. Ltd., mengatakan India terpaksa harus melakukan impor gandum setelah kualitas gandum India memburuk akibat cuaca buruk.

 “Para pengusaha roti dan restoran cepat saji tampaknya akan mencampur gandum India dengan Australia untuk memenuhi kebutuhan saat ini,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (28/5/2015).

 Impor gandum India bisa melonjak menjadi 1 juta ton pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 45.000 ton. Namun, peningkatan itu terjadi bila perdagangan gandum dari Rusia diizinkan.

 Sementara itu, produksi gandum India akan turun sebesar 17% menjadi 80 juta metrik ton dibandingkan dengan rekor tahun lalu sebesar 95,9 juta metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper