Bisnis.com, JAKARTA— Batu bara melanjutkan gerak relinya, setelah terjadi penurunan berkepanjangan pada perdagangan sebelumnya.
Harga batu bara pada penutupan perdagangan Rabu (27/5/2015) atau Kamis pagi WIB (28/5/2015) kontrak Juli 2015 melejit 1,33% ke 57,2/metrik ton.
Pada penutupan perdagangan Selasa (26/5/2015), rupiah ditutup menguat 0,27% ke 56,45.
Bloomberg mengemukakan sebelumnya batu bara tertekan akibat adanya pasokan gas alam dengan harga murah, dan ditegakkannya peraturan lingkungan.
Kondisi tersebut menyebabkan batu bara hanya menyumbang 36% sebagai komoditas pembangkit listrik sampai Maret, atau turun 42% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini semacam persaingan brutal," kata Sherry Orton, Analis Senior Utilitas dan Gas Alam Doyle Perdagangan Konsultan, seperti dikutip Bloomberg.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/ton |
27 Mei | 57,20 (+1,33%) |
26 Mei | 56,45 (+0,27%) |
25 Mei | 56,30 (+0,30%) |
*Kontrak Juli 2015
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel