Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$ (28 MEI): Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/5/2015) berpotensi melanjutkan penguatannya.
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/5/2015) berpotensi melanjutkan penguatannya.

“Rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya hari ini, dengan penguatan dolar yang mereda,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (28/5/2015).

Dikemukakan indeks dolar mulai turun walaupun sangat tipis, menandakan spekulasi atas kenaikan suku bunga the Fed yang lebih cepat dari perkiraan masih cukup kuat. Dikemukakan euro mulai naik setelah angka consumer climate Jerman diumumkan naik.

Secara umum, ujarnya, selain mulai membaiknya data ekonomi AS yang dirilis, penguatan dolar juga dipicu oleh pelemahan euro yang merespon rencana ECB untuk memperbesar stimulus di bulan Mei dan Juni. Untuk menutupi musim likuiditas rendah.

Di sisi lain, tambahnya, pasar keuangan Zona Euro masih diliputi kekhawatiran. Seiring dengan belum terlihatnya komitmen Yunani untuk dapat melunasi segala kewajiban jangka pendeknya terhadap Troika (ECB, IMF dan Uni Eropa).

Rangga mengatakan rupiah tertekan semenjak pembukaan Rabu pagi bersama seluruh mata uang di Asia seiring dengan menguatnya dolar.

“Akan tetapi secara mengejutkan, pelemahan rupiah yang sejalan dengan aksi jual di pasar saham, berbalik menjelang penutupan menjadi menguat 0,23%,” kata Rangga.

Bank Indonesia, ujarnya, masih berkomitmen untuk selalu berada di pasar valas agar volatilitas rupiah terjaga tidak terlalu tinggi.

Volatilitas tinggi rupiah diperkirakan bisa bertahan hingga FOMC meeting di tengah Juni ini.

“Inflasi tinggi yang diperkirakan masih akan terjadi dua bulan mendatang seiring dengan datangnya Ramadhan, juga akan menekan rupiah,” kata Rangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper