Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 27 Mei: Hang Seng Terkoreksi Usai 2 Hari Melonjak

Indeks Hang Seng hari ini turun 0,60% ke level 28.081,21. Indeks terus tertekan pada kisaran 27.982,1428.214,66 setelah melemah 0,12% ke level 28.214,66 pada pembukaan.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng terkoreksi pada Rabu (27/5/2015) setelah melonjak 2,62% sepanjang 2 hari sebelumnya.

Indeks Hang Seng hari ini turun 0,60% ke level 28.081,21. Indeks terus tertekan pada kisaran 27.982,14—28.214,66 setelah melemah 0,12% ke level 28.214,66 pada pembukaan.

Dari 50 saham yang diperdagangkan di bursa Hong Kong, sebanyak 16 saham menguat dan 33 saham melemah.

Saham CK Hutchison, grup properti raksasa Hong Kong, jatuh 28,41% pasca pengumuman spin off salah satu anak usahanya.

Koreksi di bursa Hong Kong sejalan dengan pergerakan saham di sebagian besar bursa global yang tertekan oleh sentimen negatif dari Amerika Serikat.

Indeks Hang Seng terkoreksi setelah 2 hari terdongkrak berita terkait sistem perdagangan langsung (link exchange) antara bursa Shanghai dan Shenzen dengan bursa Hong Kong.

Bloomberg melaporkan link perdagangan antara Shenzen dan Hongkong mulai dibuka pada 1 Juli 2015. Otoritas di China dan Hong Kong juga sepakat untuk menghapus kuota kumulatif link antara Shanghai dan Hong Kong.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

27/5/2015

20.081,21

-0,60%

26/5/2015

28.249,86

+0,92%

22/5/2015

27.992,83

+1,70%

21/5/2015

27.523,72

-0,22

20/5/2015

27.585,05

-0,39%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper