Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan milik Sandiaga Salahuddin Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) membukukan laba bersih Rp8,78 miliar pada kuartal I/2015, anjlok 98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp444,25 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/5/2015), disebutkan laba per saham dasar juga merosot menjadi Rp3 dari sebelumnya Rp164.
Emiten berkode saham SRTG tersebut juga membukukan penurunan pendapatan menjadi Rp1,07 triliun dari periode sebelumnya Rp1,57 triliun. Namun, beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp793,6 miliar dari Rp1,4 triliun.
Untuk itu, laba kotor yang dikantongi Saratoga meningkat menjadi Rp280,25 miliar dari Rp164,89 miliar. Laba usaha juga meningkat menjadi Rp203,83 miliar dari Rp113,69 miliar.
Akan tetapi, tekanan terjadi pada rugi selisih kurs yang mencapai Rp118,38 miliar dari sebelumnya mengantongi laba kurs Rp159,33 miliar. Sehingga, laba sebelum pajak terjungkal menjadi Rp159,53 miliar dari sebelumnya Rp533,75 miliar.
Hingga 31 Maret 2015, total aset Saratoga mencapai Rp15,98 triliun dari akhir tahun lalu Rp16,34 triliun. Liabilitas Rp4,46 triliun dari Rp4,76 triliun dan ekuitas Rp11,52 triliun dari Rp11,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
