Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Laba, Indosat Rugi Ratusan Miliar Akibat Kurs Rupiah

Emiten operator telepon selular PT Indosat Tbk. (ISAT) membukukan rugi bersih Rp455,55 miliar pada kuartal I/2015, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengantongi laba bersih Rp796,8 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten operator telepon selular PT Indosat Tbk. (ISAT) membukukan rugi bersih Rp455,55 miliar pada kuartal I/2015, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengantongi laba bersih Rp796,8 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Senin (25/5/2015), disebutkan pada triwulan pertama tahun ini, Indosat juga menderita rugi per saham dasar Rp83,84. Padahal, setahun sebelumnya, Indosat mengantongi laba per saham Rp146,63.

Emiten berkode saham ISAT tersebut mengantongi pendapatan Rp6,09 triliun pada kuartal I/2015 dari sebelumnya Rp5,77 triliun. Pendapatan terbesar masih dikontribusi oleh divisi selular Rp4,9 triliun dari Rp4,65 triliun.

Kendati demikian, Indosat tidak mampu menekan beban bersih sehingga membengkak menjadi Rp5,59 triliun dari Rp4,78 triliun. Laba usaha yang diraup Indosat mencapai Rp501,88 miliar dari sebelumnya Rp983,47 miliar.

Perseroan membukukan beban lain-lain Rp1,05 triliun dari sebelumnya pendapatan lain-lain Rp6,2 miliar. Beban terbesar terjadi pada rugi selisih kurs yang mencapai Rp688,41 miliar dari sebelumnya laba kurs Rp880,11 miliar.

Rugi sebelum pajak mencapai Rp551,03 miliar dari sebelumnya laba Rp989,68 miliar. Rugi periode berjalan Rp426,82 miliar dari laba Rp824,42 miliar.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Indosat mencapai Rp52,83 triliun dari akhir tahun lalu Rp53,26 triliun. Liabilitas Rp38,96 triliun dari Rp38,97 triliun dan ekuitas Rp13,87 triliun dari Rp14,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper