Bisnis.com, JAKARTA - Sektor konstruksi dan perdagangan menjadi pendorong IHSG menguat pada penutupan perdagangan Jumat (22/5/2015).
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (22/5/2015) berhasil menguat 0,04% ke level 5.315,15 setelah berfluktuasi di kisaran 5.026,03 - 5.523,29. IHSG dibuka 0,13% menguat ke level 5.319,97.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 5 indeks menguat dan 4 indeks melemah.
Indeks sektor konstruksi mendorong penguatan sebesar 1,03%, diikuti sektor perdagangan 0,91% dan sektor properti 0,46%. Sementara itu, sektor industi lainnya dan sektor pertambangan melemah masing-masing 2,68% dan 0,64%.
Dari 510 saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 147 saham bergerak naik, 122 saham melemah, dan 241 saham stagnan.
Sementara itu, indeks Bisnis27 ditutup pada zona merah yakni level 458,63 atau melemah 0,38% dan berfluktuasi di kisaran 427,14-486,66.
Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)
Saham-saham pendorong utama IHSG:
BBCA | +2,65% |
UNVR | +2,33% |
MIKA | +8,28% |
UNTR | +2,53% |
Saham-saham yang paling menahan laju IHSG:
| ASII | -2,88% |
BMRI | -1,72% |
BBRI | -1,18% |
INTP | -3,44% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
