Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Margin Laba Kotor Bisnis Voucher TELE 5% Wajar

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) mengklaim perolehan margin laba kotor bisnis penjualan voucher pulsa sebesar 5% adalah wajar dan realistis.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) mengklaim perolehan margin laba kotor bisnis penjualan voucher pulsa sebesar 5% adalah wajar dan realistis. 

Samuel Kurniawan, Sekretaris Korporasi TELE, mengatakan margin berasal dari diskon yang diberi operator telekomunikasi dan selisih harga jual di pasar antara distributor dan reseller

"Jadi, wajar jika kami dapat margin kotor 5% hingga 6%. Kami pelaku usaha memang mengejar keuntungan, tapi dengan cara yang benar," kata Samuel, (22/5/2015). 

Menurutnya, margin kotor penjualan voucher yang didapat perseroan jauh lebih rendah dari margin kotor yang dikantongi reseller

Sepanjang kuartal I/2015, penjualan voucher dan kartu perdana berkontribusi 58,87% terhadap total pendapatan TELE sebesar Rp4,06 triliun. Kontribusi ini lebih rendah dari kontribusi pada kuartal I/2014 sebesar 63,33%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper