Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darmin Nasution Ikut Terlibat dalam Pemilihan Direksi BEI

Hari ini, uji kelayakan dan kepatutan calon Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 dilakukan. Adapun, Darmin Nasution ikut terlibat dalam proses pengujian tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA--Hari ini, uji kelayakan dan kepatutan calon Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 dilakukan. Adapun, Darmin Nasution ikut terlibat dalam proses pengujian tersebut.

Darmin Nasution, yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia mengatakan keikutsertaannya dalam proses fit and proper test calon direksi BEI bukan sebagai komite. “Bukan komite ya, saya hanya narasumber saja,” kata Darmin di Gedung Otoritas Jasa Keuangan, Kamis (21/5/2015).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menegaskan bahwa keikutertaan Darmin Nasution dalam proses fit and proper test calon direksi BEI 2015-2018 bukan sebagai anggota komite.

Menurutnya, Darmin ikut mendengarkan presentasi dari 3 calon yang akan menduduki posisi direktur utama. “Tidak masuk sebagai tim, hanya narasumber saja,” katanya dalam kesempatan terpisah.

Terkait nama-nama anggota komite yang melakukan proses fit and proper test, Muliaman enggan membeberkannya. Yang jelas, penetapan calon direksi BEI akan diputuskan oleh Dewan Komisioner. “Tidak penting siapa anggota-anggotanya, yang jelas keputusan ada di dewan komisioner.”

Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No III.A.3 tentang Persyaratan Calon Komisaris dan Direktur Bursa Efek disebutkan setiap calon direktur Bursa Efek yang diajukan wajib menjalani penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh Komite yang dibentuk oleh Ketua Bapepam dan LK (sekarang Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan).

Setiap pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan wajib dihadiri paling sedikit 3 orang anggota Komite. Komite melakukan penilaian kemampuan dan kepatutan calon direktur BEI.

Dalam melakukan penilaian kemampuan dan kepatutan calon direktur Bursa Efek, Komite dapat dibantu oleh narasumber dengan keahlian tertentu yang berasal dari luar Bapepam dan LK.

Penilaian kemampuan dan kepatutan dilakukan untuk menentukan dan menilai bahwa calon direktur BEI memenuhi persyaratan integritas dan kompetensi serta merupakan calon terbaik untuk menduduki masing-masing jabatan direktur BEI.

Susy Meilina, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) enggan berkomentar terkait keterlibatan Darmin Nasution. Dia mengatakan APEI berharap proses fit and proper test berjalain secara fair dan hasilnya transparan.

Menurutnya, semua kandidat yang akan terpilih diharapkan merupakan kandidat terbaik dan bisa mengembangkan industri. “Bisa bekerja keras dan bersinergi dengan APEI. Kalau soal keterlibatan Pak Darmin, no comment,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu petinggi perusahaan efek yang enggan disebutkan namanya mengatakan komite yang melakukan fit and proper test harus sesuai dengan aturan yang ada. Terkait keterlibatan Darmin Nasution, dia memandang Darmin merupakan orang lama di pasar modal. Meski jabatan terakhir yang diemban sebagai Gubernur Bank Indonesia, dia menilai memahami seluk beluk pasar modal.

“Tapi sekarang update atau tidak, tidak tahu ya. Yang pasti tidak masalah ikut terlibat asal sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper