Bisnis.com, SHANGHAI – Harga nikel mencatatkan penurunan terbesar dalam dua hari berturut-turut setelah pasokan kembali meningkat.
Pada perdagangan hari ini sampai pukul 13:55 WIB, harga nikel untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,5% menjadi US$12.900 per metrik ton.
Hu Ziqi, analis BOC International Futures Co., mengatakan fundamental nikel berada di bawah tekanan setelah permintaan untuk stainless steel dari China terus menurun.
“Di sisi lain, pasokan nikel mengalami peningkatan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (20/5/2015).
Kejatuhan harga nikel seiring dengan pasokan di LME yang meningkat sebesar 0,34% menjadi 444.936 metrik ton.
Sepanjang kuartal I/2015, permintaan stainless steel dari China mengalami penurunan sebesar 4,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Permintaan stainless steel itu berkontribusi sebesar 85% terhadap permintaan nikel seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
