Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: Jumlah Investor Ritel di Bali Naik 6,7% Sepanjang Januari-April 2015

Jumlah investor ritel di Bali yang menempatkan dana mereka di pasar modal mengalami kenaikan signifikan sepanjang periode Januari-April 2015.
Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan./JIBI-Dwi Prasetya
Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, DENPASAR-- Jumlah investor ritel di Bali yang menempatkan dana mereka di pasar modal mengalami kenaikan sepanjang periode Januari-April 2015.

Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Denpasar mencatat, pada akhir April jumlah investor ritel mencapai 6.693, meningkat 6,7% dibandingkan dengan akhir 2014, 6.272 orang. Total nilai transaksi dari seluruh investor mencapai Rp1,5 triliun.

Sementara asal investor terbanyak dari Kota Denpasar sebanyak 4.453 orang, meningkat dari sebelumnya 4.186. Kemudian dari Kabupaten Badung mencapai 1.005 dari sebelumnya 941, serta sisanya dari kabupaten lain.

‎Kepala BEI Perwakilan Denpasar I Gusti Agung Alit Nityaryana menjelaskan penyebab kenaikan diperkirakan karena rutin menggelar edukasi dan sosialisasi.

"Selain itu juga peran serta OJK dan kepercayaan dari masyarakat dengan dunia pasar modal," jelasnya, Rabu (20/5/2015).

‎Alit memperkirakan jumlah investor ritel akan terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan industri pasar modal. Namun, pihaknya tidak menargetkan jumlah investor asal Bali.

Kendati demikian, BEI Denpasar menyakini Pulau Dewata memiliki potensi besar untuk menyerap investor lokal. Salah satu keyakinan itu didorong oleh besarnya perputaran dana serta menariknya Bali sebagai daerah investasi properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper