Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS Memudar Pasca Publikasi Data Perumahan AS

Harga emas melanjutkan penurunan setelah data perumahan Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu hasilnya positif. Data perumahan Negeri Paman Sam yang positif bisa membuat kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Juni akan menjadi kenyataan.
Emas/JIBI-Dwi Prasetya
Emas/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, MELBOURNE – Harga emas melanjutkan penurunan setelah data perumahan Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu hasilnya positif. Data perumahan Negeri Paman Sam yang positif bisa membuat kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Juni akan menjadi kenyataan.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 15:51 WIB, harga emas Gold Spot bergerak stagnan menjadi sebesar US$1.207 per troy ounce atau Rp511.092 per gram, sedangkan harga emas antam turun 0,36% menjadi Rp557.000 per gram.

Australia & New Zealand Banking Group Ltd., melaporkan hasil data perumahan AS yang lebih tinggi dari perkiraan pasar membuat dolar AS kembali menguat.

“Situasi ini membuat pasar akan menunggu rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) nanti. Itu akan menjadi penentu harga emas selanjutnya,” tulisnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (20/5/2015).

Pada bulan lalu pembangunan perumahan di Amerika Serikat (AS) naik 20,2% menjadi 1,14 juta rumah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka itu menjadi level tertinggi sejak November 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper