Bisnis.com, JAKARTA--Volume penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. pada April 2015 yang melorot 4,7% year-on-year menjadi capaian terburuk dalam 5 tahun terakhir.
Berdasarkan data Semen Indonesia, Selasa (12/5/2015), volume penjualan pada April 2015 mencapai 1,91 juta ton lebih rendah 4,7% dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya 2 juta ton.
Emiten berkode saham SMGR tersebut membukukan volume penjualan semen pada periode Januari-April sebanyak 8,06 juta ton. Penjualan tersebut terkoreksi 1,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 8,18 juta ton.
Penjualan semen domestik tercatat melorot paling besar mencapai 6% menjadi 1,88 juta ton pada April 2015. Padahal, Semen Indonesia berhasil menjual 2 juta ton pada periode April 2015.
Sejak awal tahun hingga April 2015, volume penjualan semen domestik merosot 2,9% menjadi 7,93 juta ton dari 8,16 juta ton pada periode Januari-April 2014.
Sebaliknya, terjadi lonjakan volume ekspor semen hingga 100% menjadi 27.006 ton akibat pada bulan yang sama tahun lalu Semen Indonesia tidak memiliki aktivitas ekspor.
Volume ekspor SMGR juga meroket 812,3% pada periode Januari-April 2015 menjadi 136.430 ton dari 14.955 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel