Bisnis.com, JAKARTA--PT United Tractors Tbk. (UNTR) melalui anak usahanya, PT Karya Supra Perkasa mencaplok 10,1% saham PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) atau sebanyak 50,5 juta lembar saham dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Lukas Iwan Setiadi, Direktur Acset Indonusa, mengatakan pembelian saham dilakukan oleh Karya Supra Perkasa pada 11 Mei 2015. Bila dilihat dari data perdagangan Senin (11/5/2015) harga saham ACST ditutup pada level Rp4.910 per lembar, maka transaksi tersebut mencapai Rp247,95 miliar.
"Pengalihan saham yang dimiliki oleh PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia kepada PT Karya Supra Perkasa," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/5/2015).
Per 31 Maret 2015 lalu, PT Karya Supra Perkasa yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR) menggenggam 40% saham ACST. Sehingga, dengan pembelian saham ini, Karya Supra Perkasa menggenggam 50,1% saham ACST.
Sementara itu, PT Cross Plus Indonesia per kuartal I/2015 menggenggam 16,45% saham dan PT Loka Cipta Kreasi memiliki 11,75% saham ACST. Kemudian Hilarius Arwandhi menggenggam 0,80% saham serta publik memiliki 31% saham perseroan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (12/5/2015), saham ACST melemah 20 poin atau 0,41% ke level Rp4.890 per lembar. Sepanjang hari ini, saham ACST diperdagangkan pada level Rp4.890-Rp4.910 per lembar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
