Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melambat, Investor Pasar Modal di Sumut Menurun

Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Medan mencatat jumlah investor per April 2015 telah mencapai 20.398, menurun dibandingkan dengan posisi Maret 2015 yakni 20.601 investor.
Pengunjung mencari informasi pada monitor layar sentuh, di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Rachman
Pengunjung mencari informasi pada monitor layar sentuh, di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Rachman

Bisnis.com, MEDAN - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Medan mencatat jumlah investor per April 2015 telah mencapai 20.398, menurun dibandingkan dengan posisi Maret 2015 yakni 20.601 investor.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan, Pintor Nasution menyebutkan penurunan jumlah investor ini wajar terjadi pada awal tahun. Pasalnya, ketidakpastian dan kecenderungan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia serta Sumut membuat investor pesimistis.

"Tapi kami tidak khawatir dan terus melakukan sosialisasi investasi pasar modal di Sumut. Potensinya besar sekali karena masih banyak masyarakat yang belum paham. Pada semester II/2015, kami optimistis jumlahnya akan meningkat. Paling tidak, ada pertumbuhan 10% dari tahun lalu," katanya, Selasa (12/5/2015).

Dia menjelaskan jumlah investor pada Maret 2015 telah mencapai 45% dari total target investor di Sumut pada tahun ini.

Tak hanya itu, Medan merupakan kota keempat dengan pertumbuhan tertinggi pada  April 2015.

"Medan hanya kalah dari Jakarta, Makassar, dan Lampung. Medan juga tercatat memiliki jumlah investor pasar modal terbanyak dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumut".

Berdasarkan data BEI Medan, per April 2015, Medan memiliki 16.543 investor, diikuti Deli Serdang 1.162 investor, Pematang Siantar 508 investor, Binjai 436 investor dan Tebing Tinggi 239 investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper