Bisnis.com, JAKARTA—PT Indofarma Tbk. mengantongi kontrak penjualan obat generik melalui tender catalog elektronik senilai Rp250 miliar.
Sekretaris Perusahaan Indofarma Yasser Arafat mengatakan nilai raihan kontrak e-catalogue tersebut sudah lebih dari setengah yang ditargetkan perseroan di 2015. Adapun target emiten berkode INAF ini mencapai Rp300 miliar-Rp350 miliar di tahun ini.
“Kami sudah dapat sekitar Rp250 miliar dari tender e-catalogue,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (11/5/2015).
Yasser melanjutkan pihaknya masih berharap Kementerian Kesehatan mau menaikkan harga jual obat generik untuk menjaga margin laba perseroan. Menurutnya, margin obat generik yang saat ini berada di kisaran 5% masih terlalu rendah. Idealnya, margin tersebut berada di level 15%-20%.
Guna menggarap pasar obat generik, perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi obat generik dari saat ini 3 miliar butir per tahun menjadi 3,5 miliar butir per tahun. Adapun di 2016 perseroan optimistis bisa memiliki 4,5 miliar butir per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel